Panglima TNI: Rakyat berani hadapi teror, tetap jual sate dan mangga
Merdeka.com - Hanya beberapa jam setelah aksi teror yang diduga dilakukan jaringan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Jalan Thamrin, jagat dunia maya diwarnai dengan meme dan foto yang menggambarkan keberanian masyarakat di lokasi ledakan bom dan baku tembak. Ada yang asyik berselfie, ada pula sejumlah pedagang kaki lima yang seolah tak peduli dengan aksi teror dan tetap berjualan.
Salah satunya Jamal penjual sate yang tetap santai menjajakan dagangannya dan penjual mangga yang menawarkan dagangannya ke prajurit TNI. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun santai menanggapi aksi teror dan keberanian masyarakat.
"Jadi begini, masyarakat Indonesia menganggap ini selesai. Jual sate ya jual. Jual mangga ya jual. Emang berani semua. Jadi ya sudah nggak usah dibesar-besarkan," ujarnya saat ditemui pembukaan pertandingan sepak bola antara PS TNI Piala Jenderal Soedirman melawan PS TNI Wira Malindo di Stadion sepak bola Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (19/1).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Apa cita-cita Jenderal R Hartono? Menjadi perwira di korps baret merah adalah impian setiap Taruna Akademi Militer sejak dulu. Begitu juga dengan Taruna R Hartono dan kawan-kawan akrabnya. Mereka bercita-cita masuk Korps Infanteri dan masuk ke Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus) setelah dilantik menjadi perwira muda di Lembah Tidar.
Aksi teror dianggap berhasil jika mampu membuat takut masyarakat. Karena itu Jenderal Gatot meminta rakyat Indonesia tak takut menghadapi ancaman teror. "Memang masyarakat Indonesia pemberani, nggak takut dan ngapain takut," tegasnya.
Disinggung soal wacana dan urgensi revisi Undang-undang no. 17 tahun 2011 tentang intelijen negara khususnya Pasal 31 dan Pasal 34 ayat 1 c dan perbaikan UU No 15 Tahun 2003 tentang terorisme, Panglima TNI menyerahkan itu semua pada pemerintah dan DPR.
"Itukan urusan pemerintah. Undang-undang apapun juga dengan berdasarkan perkembangan apapun juga perlu dievaluasi. Disesuaikan dengan kondisi terbaru. Namanya UUD 45 ada amandemen 1,2,3 dan seterusnya kok."
Gatot menegaskan tidak mencampuri persoalan revisi UU terorisme. Dia bersama prajuritnya hanya akan bekerja demi memberi manfaat bagi bangsa Indonesia. "TNI tidak pernah berfikir soal akan ditambah atau dikurangkan wewenangnya. Yang penting kita bisa berbuat yang terbaik buat bangsa," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakuinya, jajanan para pedagang kaki lima punya sensasi rasa tersendiri.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dihadapan ribuan prajurit meminta peran aktif TNI mengatasi ancaman krisis pangan.
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji seluruh prajurit TNI tidak akan bertindak arogansi.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyampaikan pidato lantang di depan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaHal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78
Baca SelengkapnyaRI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca Selengkapnya