Panglima TNI sebut ada upaya untuk hapus budaya gotong royong
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan ada upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menghapuskan budaya gotong royong yang ada di tanah air. Cara yang dilakukan dengan mengurangi ruang temu antara satu orang dengan lainnya.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan arahan dalam acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Angkatan ke-II, hasil Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2015.
"Gotong royong hanya ada di Indonesia. Budaya ini yang sekarang dihilangkan. Kenapa? Area publik langka, pasar digantikan mini market. Bukan cuma pedagang, namun berkumpul masyarakat di sana. Selain kearifan lokal juga diwujudkan dengan Pancasila," katanya di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? 'Marinir!' kata Haji Tjahjanto sambil berteriak.'Aua, aua, aua, yes,' jawab prajurit sambil mengepalkan tangan ke muka.'Berarti Marinir beneran,' kata Hadi sambil bergerak pergi meninggalkan prajurit tersebut.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Dia mengharapkan selain melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, sinergis antar kepala daerah harus terjalin. Sehingga dapat menjadikan posisi Indonesia sebagai pemenang di sektor agraris, maritim dan industri.
"Kuncinya para elite harus bersatu bersama pemerintah mulai dari daerah sampai pusat, tidak mungkin daerah sendiri-sendiri. Jangan berwacana, ribut dan saling berperang dengan pemerintah. Harusnya bersatu dan utamakan karya. Perang di manapun sekarang berlatar belakang ekonomi, maka wujudkan kedaulatan ekonomi," tegasnya.
Gatot menambahkan, kepala daerah juga harus menjalin komunikasi dengan Forkompimda, Kapolres, Dandim, sampai tingkat kecamatan. Mereka semua harus bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Manfaatkan untuk laksanakan kebijakan bapak, karena saya yakin untuk mensejahterakan rakyat. Kalau Dandim enggak benar, panggil saja," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaTNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.
Baca SelengkapnyaInstruksi ini disampaikan kepada Koramil, Pos Angkatan Laut, Pos Angkatan Udara sampai ke satuan tingkat tinggi.
Baca SelengkapnyaYudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.
Baca SelengkapnyaPrajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari
Baca SelengkapnyaPanglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.
Baca Selengkapnya. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.
Baca Selengkapnya