Panglima TNI sebut kasus Babinsa seperti mau perang dunia ketiga
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji akan menindak Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang terbukti melakukan campur tangan pada kegiatan politik. Hal tersebut dipertegas Moeldoko setelah adanya pemberitaan Babinsa yang kemarin sempat melakukan intervensi pada masyarakat soal pilihan capres tertentu.
"Nanti setelah kita dalami, Babinsa itu melakukan pelanggaran, kita akan tindak Babinsa itu. Di TNI itu ada peraturannya," kata Moeldoko di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (8/6).
Menurut Moeldoko, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah menyerahkan masalah ini kepada dirinya untuk segera diselesaikan. "Bawaslu sudah menelpon saya, bahwa nanti kalau ada penyimpangan saya serahkan kepada panglima TNI," imbuhnya.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Bagaimana cara TKN Prabowo-Gibran mengajak relawan agar tidak gampang tersulut emosi? Selain tidak menyerang pribadi dua pasangan lainnya, Sangap juga mengajak para relawan yang sudah berkeringat mengampanyekan Prabowo-Gibran untuk tidak gampang tersulut emosi ketika mendapati serangan dari kubu lain.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
Jenderal TNI ini menegaskan bahwa masalah Babinsa yang terjadi di Cideng itu hanya kesalahpahaman dan Bawaslu sudah mengecek tidak ada pelanggaran secara politik yang dilakukan oleh Babinsa tersebut. Dan pihak TNI masih memikirkan akan memproses secara hukum warga yang melaporkan hal itu.
"Sesuai dengan pengecekan di lapangan oleh bawaslu itu tidak terbukti. Soal warga yang melapor, ya nanti kita pikirkan, karena panglima TNI punya tim hukum sendiri," pungkasnya.
Moeldoko berharap bahwa masalah ini janganlah dibesar-besarkan, karena masalah ini tidak terstruktur dan bisa diselesaikan. "Ternyata sekali lagi, itu persepsi, itu kecurigaan. Itu sudah punya niat yang tidak baik untuk buat situasi jadi runyam, tidak terstruktur, tidak sistemik, bukan sesuatu yang bersifat masif," ujarnya.
"Seolah-olah ini seperti mau perang dunia ke tiga, orang panglima masih bisa ketawa-ketawa," tandasnya dengan santai.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono menegaskan proses peradilan dugaan korupsi penerimaan suap melibatkan KaBasarnas Marsdya Henri Alfiandi, dilaksanakan terbuka.
Baca SelengkapnyaJokowi tak mau lagi ada korupsi di instansi atau jabatan yang strategis.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaKapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI
Baca Selengkapnya