Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI sebut operasi darat bebaskan sandera harus dibuat SOP

Panglima TNI sebut operasi darat bebaskan sandera harus dibuat SOP KASAD Gatot Nurmantyo. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan operasi darat pembebasan warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina harus ada standar operasional prosedur (SOP). Tanpa SOP, pihak TNI tak akan bisa masuk ke Filipina untuk membebaskan sandera.

"Apa yang disampaikan di Bali adalah hal positif, tetapi untuk operasional harus ditindaklanjuti pembuatan SOP antara Panglima TNI dengan Panglima angkatan bersenjata Filipina dan Malaysia," kata Jenderal Gatot Nurmantyo di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (4/8).

Menurutnya, perjanjian trilateral tiga Kementerian Pertananan Indonesia, Filipina dan Malaysia di Bali harus diratifikasi dalam legislatif tiga negara tersebut. Jika tak diratifikasi perjanjian trilateral, TNI belum bisa masuk ke Filipina dan Malaysia.

"Kalau sudah ada SOP maka apa yang kita lakukan berdasarkan SOP itu akan dilakukan, karena memang undang-undang di Filipina tidak membolehkan ke sana," jelas Gatot.

Dia melanjutkan, kondisi sandera saat ini dalam kondisi selamat dan sehat. Namun para sandera terpisah di berbagai tempat di Kepulaun Sulu, Filipina.

Gatot menjelaskan, saat ini kelompok Abu Sayyaf sudah terkepung dengan angkatan bersenjata Filipina dan kelompok pejuang muslim Moro Islamic Liberation Front (MILF). Pasalnya, pemerintah enggan memberikan uang tebusan sandera kepada kelompok Abu Sayyaf.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Filipina karena pemerintah Filipina bersama MILF mendesak dan mengepung tempat penyanderaan untuk bisa dibebaskan. Pemerintah berusaha semaksimal mungkin menyelamatkan sandera tanpa pembayaran. Karena dengan pembayaran harga diri kuta dijual. Mohon orang-orang yang suka berpetualang menjual bangsa ini itu, jangan ada lagi gitu loh," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah mengusulkan operasi darat untuk membebaskan sandera, selain operasi di perairan laut. Sebab, perjanjian Trilateral antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia sudah dibentuk untuk mempermudah kerjasama menjaga keamanan maritim.

"Saya memberikan masukan, bicara soal kerjasama operasi darat. Mereka kan merampok di laut dibawa ke darat. Kalau diselesaikan di laut, kalau di darat, tak ada kerjasama bagaimana. Kan beritanya Indonesia mau menyerang ke Filipina, itu sangat akan ditentukan oleh perjanjian itu," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Selasa (2/8). (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga menegaskan, jika Ipda Rudy Soik masih tetap sebagai anaknya atau anggotanya di Polda NTT

Baca Selengkapnya
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Ungkap Fakta KKB Papua, Senjata Dipasok Asing
VIDEO: Calon Panglima TNI Agus Subiyanto Ungkap Fakta KKB Papua, Senjata Dipasok Asing

Agus mengatakan pembebasan menggunakan soft power dan diplomasi militer.

Baca Selengkapnya
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Jenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.

Baca Selengkapnya
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI
Pilot Susi Air Tak Kunjung Lepas dari Sandera KKB, Ini Penjelasan Panglima TNI

Pilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Soal Pilot Susi Air Bebas: Visi Misi Saya Bebaskan Sandera dengan Soft Approach
Panglima TNI Soal Pilot Susi Air Bebas: Visi Misi Saya Bebaskan Sandera dengan Soft Approach

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara terkait pembebasan Pilot Pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Merthens disandara hampir 1,5 tahun oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'
Panglima TNI Minta Maaf Atas Pernyataannya soal Piting 'Karena Saya Orang Deso'

Panglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.

Baca Selengkapnya
Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus
Segera Pensiun, Panglima TNI Yudo Margono Serahkan Tugas Pembebasan Pilot Susi Air ke Jenderal Agus

Yudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik
VIDEO: Kapolda NTT Melotot Tunjuk Ipda Rudy Soik di DPR, Elus Kepala Minta Jadi Polisi Baik

Daniel juga ingin agar Rudy juga harus taat dan patuh terhadap aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan
VIDEO: Panglima Laksamana Yudo Bicara Ancaman dan Kebutuhan TNI Amankan Perbatasan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.

Baca Selengkapnya