Panglima TNI: Senjata di Indo Defence gak ada yang murah
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence) digelar untuk memberi pandangan perkembangan alutsista kepada prajurit TNI. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat melihat alutsista canggih buatan dalam dan luar negeri.
"Pameran ini untuk membantu prajuritnya mengikuti perkembangan teknologi pertahanan. Masyarakat juga bisa melihat dan memahami kalau peralatan yang canggih ini harganya mahal," kata Jenderal Moeldoko di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/11).
Menurutnya senjata yang dipamerkan di Indo Defence hampir semua harganya mahal. Sebab, teknologi yang dipakai oleh senjata-senjata ini adalah teknologi tinggi.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
-
Mengapa TNI AU menjadi sorotan dunia? Kekuatan TNI AU Kala itu Menjadi Sorotan Dunia Intelijen Inggris bahkan mennyebutkan 'Angkatan Udara Indonesia dapat mencari dan menghancurkan target mereka di Asia Tenggara, di mana saja dan kapan pun mereka mau,' Demikian laporan dari Atase Udara Indonesia di London tentang komentar intelijen Inggris.
-
Apa alat canggih militer China? Tim ilmuwan dari Beijing mengatakan untuk pertama kalinya mereka berhasil menciptakan alat dengan kemampuan pemantauan dan analisis spektrum elektromagnetik secara real-time, bandwidth lebar, dan mulus, sehingga musuh tidak bisa berada di tempat terbuka selama konflik berlangsung.
"Tidak ada yang murah (senjata yang dipamerkan). Semuanya mahal karena teknologinya tinggi," terang dia.
Walaupun harganya mahal, kata dia, TNI harus mengikuti perkembangan senjata-senjata tersebut. Dengan itu, Indonesia tak akan ketinggalan dari negara-negara tetangga.
"Kita harus mengikuti agar memiliki keseimbangan. Balance of power kita biar seimbang dengan negara-negara lainnya," pungkas dia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaPameran Alutsista TNI yang dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI disambut dengan antusias warga.
Baca SelengkapnyaIa mengklaim bahwa frigate ini adalah yang pertama yang dibangun di Indonesia dan tahun depan akan diluncurkan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya