Panglima TNI Sidak Tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di tiga Markas Komando Pasukan Khusus TNI. Tiga markas itu yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Cijantung Jakarta Timur, Marinir TNI AL di Cilandak Jakarta Selatan dan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Kamis (19/11).
Sidak yang dilaksanakan Panglima TNI tersebut bertujuan untuk mengecek secara langsung kesiapsiagaan dari Pasukan Khusus TNI, bila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam penugasan. Dalam apel kesiapsiagaan di tiga satuan pasukan khusus itu dibutuhkan waktu rata-rata enam menit untuk mengumpulkan pasukan lengkap berikut perlengkapan tempurnya.
Saat berada di Markas Kopassus, Hadi disambut oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan beserta jajarannya. Saat itu juga, Hadi memerintahkan Hasan untuk mengumpulkan seluruh personel Korps Baret Merah agar segera melaksanakan apel kesiapsiagaan.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
-
Apa yang dilakukan Kapolri saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin Kopassus? Saksikan Video ini: Komandan Jenderal Baru Korps baret Merah
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto terhadap prajurit marinir? 'Marinir? Coba saya cek marinir beneran apa enggak,' kata Hadi Tjahjanto.
Hadi mengatakan, jika prajurit baret merah (Kopassus) merupakan pasukan kebanggaan bangsa Indonesia. Hal ini ia sampaikan di hadapan prajurit Kopassus.
"Kalian adalah kesatria bangsa yang siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa ini dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik kesatuan dan persatuan bangsa. Kalian adalah prajurit terlatih dan hanya dalam hitungan enam menit, seluruh prajurit sudah berkumpul lengkap dengan perlengkapan standar," kata Hadi.
Ia pun meminta agar seluruh prajurit Kopassus untuk terus berlatih dan selalu meningkatkan performa tempur prajurit yang profesional.
"Kesenyapan adalah profesionalitasmu. Berani, benar dan berhasil. Komando, Komando," teriak Hadi.
Usai ke Markas Kopassus, jenderal bintang empat tersebut langsung melanjutkan sidak ke Markas Korps Marinir TNI AL yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan. Saat itu, Hadi disambut oleh Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han) dan jajarannya.
Saat itu, ia meminta agar seluruh pasukan Kesatrian Marinir Hartono Cilandak untuk dikumpulkan. Lalu, untuk mengumpulkan prajurit itu dengan cara membunyikan lonceng.
Para prajurit pun langsung berlari dan berkumpul di lapangan dengan memakai seragam kebanggaan serta membawa peralatannya.
Setelah prajurit berkumpul, Hadi pun menyampaikan kepada para prajurit yaitu kesiapsiagaan adalah hal yang utama. Karena prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat.
"Saya merasa bangga, hadir di tengah-tengah prajurit petarung. Tidak seperti biasanya, saya secara mendadak melaksanakan alarm dan saya nilai kesiapsiagaan prajurit petarung sangat baik. Kebanggaan adalah kehormatan. Oleh sebab itu, harus dijaga dan dipertahankan," ungkapnya.
Selanjutnya, Hadi melanjutkan Sidak ke Markas Wing I Paskhas Lanud Halim Perdanakusuma. Tiba di Markas Korps Paskhas, Hadi disambut langsung oleh Dankorpaskhas Marsda TNI Eris Widodo Y, M.Tr (Han).
Hadi menilai, Sidak yang dilaksanakan di Paskhas sangat bagus karena kesiapsiagaannya dan mengapresiasi kepada Paskhas terkait tugas-tugas yang diberikan dan diemban dapat dilaksanakan dengan baik.
Hadi memerintahkan kepada prajurit Korps Baret Jingga itu untuk terus meningkatkan profesionalismenya. Karena profesionalisme adalah napas bagi setiap prajurit, untuk itu ia ingin agar prajurit tetap berlatih.
"Tugas TNI adalah menjaga Ibu Pertiwi dari gangguan dan ancaman atau musuh yang memiliki niat jahat untuk menginjak-injak persatuan bangsa. Komando, Komando, teriak Hadi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djon tegas memberikan arahan dan laporan kepada seluruh peserta upacara yang dihadiri Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut momen istimewa Menko Luhut disopiri oleh Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaMayjen Hasan merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang besar Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menggenggam erat tangan Jenderal sepuh Try Sutrisno
Baca SelengkapnyaDjon Afriandi adalah peraih Adhi Makayasa Akmil tahun 1995.
Baca Selengkapnya4.138 personel TNI, Polri, maupun instansi lain diterjunkan pada pengamanan kegiatan Kabinet Merah Putih di Akmil, Magelang.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMayjen Mohamad Hasan mengaku bersyukur dan bangga dipercaya sebagai Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca Selengkapnya