Panglima TNI soal pembelian heli AW: Bukan dibatalkan, tapi ditunda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo telah membatalkan pembelian helikopter AW-101 buatan Italia. Menurut Jokowi, rencana pembelian heli AW-101 tidak perlu dilakukan oleh TNI AU lantaran heli Super Puma masih bisa digunakan.
Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, berdalih sebenarnya Presiden bukan membatalkan melainkan hanya menunda. Alasannya kondisi ekonomi sedang menurun.
"Jadi begini bukan dibatalkan untuk heli beberapa alternatif. Ada Agusta dan Puma. Kemarin paparkan kepada Presiden, dengan pertimbangan kondisi ekonomi sekarang dan heli sekarang masih visibel (bagus) jadi Presiden menyatakan untuk menunda karena ada kesannya heli itu mahal harganya dan mewah dipakainya juga cuma VVIP saja," kata Gatot di Mako Kohudnas TNI AU, Jakarta, Jumat (4/12).
-
Kenapa presiden Filipina naik helikopter? Marcos beralasan dia tidak ingin terkena macet di jalan untuk menghadiri konser Coldplay itu.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
Menurut dia, heli Super Puma ditentukan sebagai alternatif lain atas penundaan pembelian heli AW 101 itu. Meski Presiden Jokowi menyadari heli AW-101 mempunyai harga tinggi dan spesifikasi yang mewah.
"Sesuai kebijakan pemerintah mengadakan heli karena di sini ada heli dari PT DI," ujar dia.
Ditambahkannya, Komisi I DPR sudah mengetahui dan menyetujui anggaran pembelian heli AW-101. Sementara TNI AU hanya merencanakan dan memilih spesifikasi heli untuk dibeli.
"Pertimbangan ditunda harga dan spesifikasinya, menyampaikan spesifikasi itu pengadaan 2015-2019, jadinya AW beralih Puma," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaSelain pesawat Super Hercules, dalam waktu dekat juga akan datang dua pesanan pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport (MRTT).
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaPesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU, pesawat angkut militer produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat tiba Lanud Halim Perdanakusuma
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca Selengkapnya