Panglima TNI sudah lapor Presiden, polemik 5.000 senjata dianggap selesai
Merdeka.com - Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah mendapat laporan lengkap dari Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengenai polemik pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer. Laporan itu diterima Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (26/9) malam.
"Kemarin saya juga di Halim. Pertemuan mereka berdua (Jokowi dan Gatot Nurmantyo), di situ Gatot Nurmantyo melaporkan apa yang ramai-ramai itu," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9).
Setelah mendapat penjelasan dari Panglima, Presiden menganggap polemik itu selesai. Johan menegaskan, tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan soal pernyataan Panglima TNI.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
"Presiden sudah mendapat penjelasan atau laporan. Jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan lagi," katanya.
Sementara itu, Presiden Jokowi yang ditemui usai pembukaan Pameran Kriyanusa Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2017 di JCC enggan membeberkan apa saja yang dilaporkan Panglima TNI. Menurut dia, tidak semua isi pertemuan bisa disampaikan ke publik. "Ya tidak bisa semua saya sampaikan," singkatnya.
Untuk diketahui, polemik ini muncul setelah Gatot Nurmantyo menyebut adanya institusi non-militer yang akan membeli 5.000 pucuk senjata. Pernyataan itu disampaikannya dalam silaturahmi TNI dengan purnawirawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (22/9).
Menko Polhukam Wiranto kemudian mengklarifikasi polemik pernyataan Panglima. Wiranto menuturkan polemik itu terjadi akibat kesalahan komunikasi Panglima TNI soal informasi pembelian senjata yang diterima. Penjelasan Wiranto disampaikan setelah mempertemukan Gatot, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Wiranto menjelaskan, senjata itu sebetulnya dibeli oleh BIN untuk keperluan pendidikan. Jumlahnya pun hanya 500 pucuk, bukan 5.000 pucuk. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menegaskan, seharusnya isu tersebut ditanyakan langsung pada presiden terpilih
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para petinggi TNI dan Polri di Istana IKN, 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaUsai acara, Presiden Jokowi kepada awak media menyampaikan pesannya kepada TNI.
Baca Selengkapnyaokowi mengaku beruntung memiliki menteri mantan panglima TNI yakni Hadi Tjahjanto
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada seluru personel TNI-Polri selama 10 tahun menjabat sebagai presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto memastikan hubungan Kapolri Listyo Sigit dan Jaksa Agung ST Burhanuddin sudah baik
Baca SelengkapnyaKehadiran Jokowi disambut Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaHadi dinilai memiliki latar belakang yang mendukung untuk percepatan sertifikasi tanah.
Baca Selengkapnya