Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI tak mau Indonesia perang saudara seperti Timur Tengah

Panglima TNI tak mau Indonesia perang saudara seperti Timur Tengah Pembebas Suriah salat saat perang lawan ISIS. ©AFP PHOTO/Nazeer al-Khatib

Merdeka.com - Ada enam perspektif ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia di masa depan yaitu, menipisnya cadangan minyak dunia, meningkatnya jumlah penduduk dunia. Lalu berkurangnya sumber pangan, air dan energi dan masalah terorisme. Serta meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan persaingan ekonomi global yang ketat.

Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menjadi salah satu narasumber di stasiun televisi swasta, bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, selasa malam (8/11).

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, apabila perspektif ancaman bangsa Indonesia di masa depan tidak dikelola dengan baik, maka bangsa Indonesia bisa bernasib sama seperti beberapa negara Arab Spring yang mengalami konflik atau perang saudara.

Orang lain juga bertanya?

Indonesia saat ini ibarat gadis yang menjadi rebutan negara lain, karena kaya akan sumber daya alam yang menjadi salah satu negara equator di dunia. Di mana pertumbuhan vegetasinya tidak pernah habis.

"Indonesia sebagai negara equator yang sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang patut menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.

"Kekayaan sumber daya alam di Indonesia pernah disampaikan oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno bahwa, suatu saat nanti negara lain akan iri dengan kekayaan sumber daya alam Indonesia, dan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo saat baru dilantik menyampaikan hal yang sama bahwa, kaya akan sumber daya alam bisa menjadi petaka," imbuh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa beberapa negara Arab Spring seperti Irak, Libya, Suriah saat ini mengalami konflik akibat perang saudara yang dipicu oleh permasalahan dalam negerinya, seperti agama dan terorisme. Permasalahan dalam negeri mereka dijadikan sebagai alasan untuk masuknya negara lain ikut campur urusan dalam negeri terkait kepentingan minyak.

Terkait aksi damai pada tanggal 4 November 2016 yang lalu, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa, apabila aksi damai tersebut tidak ditangani dengan baik dan bijaksana, maka tidak menutup kemungkinan akan ditunggangi oleh kepentingan politik yang mengakibatkan bangsa Indonesia mengalami kerugian.

Sehari sebelum aksi damai, Panglima TNI bersama Kapolri telah memberikan pengarahan dan mengingatkan kepada para Komandan Satuan TNI-Polri di Mabesad, bahwa ada skenario untuk membuat petugas marah dan bertindak di luar kepatutan saat berhadapan langsung para demonstran.

Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dari Presiden RI Jokowi terkait pengamanan aksi damai yang dilaksanakan TNI-Polri, sehingga dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

"Presiden sebagai pemimpin Indonesia menyampaikan rasa bangga kepada seluruh peserta aksi damai, dimana para demonstran yang jumlahnya ratusan ribu, sangat patuh dan tertib terhadap perintah para Ulama, Habib, Kiai yang mengawal aksi damai tersebut," pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah
DPR Minta Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timur Tengah

Anggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi

Baca Selengkapnya
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah

Konflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur

Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo: Fluktuasi Harga Minyak Dunia Akibat Perang di Timur Tengah Lumayan Tinggi
Ganjar Pranowo: Fluktuasi Harga Minyak Dunia Akibat Perang di Timur Tengah Lumayan Tinggi

35 persen impor minyak Indonesia disebutnya berasal dari Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pertahanan Indonesia Harus Kuat, Kalau Tidak Seperti Saudara Kita di Gaza
Prabowo: Pertahanan Indonesia Harus Kuat, Kalau Tidak Seperti Saudara Kita di Gaza

Prabowo Subianto mengatakan pertahanan dan keamanan Indonesia harus kuat jika tidak ingin bernasib sama dengan Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua

Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Andika Vs Luthfi Perang Bintang di Pilkada Jateng, Panglima TNI Bicara Keamanan
VIDEO: Jenderal Andika Vs Luthfi Perang Bintang di Pilkada Jateng, Panglima TNI Bicara Keamanan

Meski begitu pihaknya memastikan tidak melakukan penebalan pengamanan khusus, termasuk Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'
Pesan Tegas Jenderal Polisi Jawab Isu Rambo Vs Sambo di Pilkada Jateng, Singgung Etika Jawa 'Unggah Ungguh'

Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta jangan mempertentangkan antara institusi TNI dan Polri dengan istilah Rambo-Sambo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina
Jenderal Agus Subiyanto Tekankan Pentingnya Pertahanan Militer Diperkuat, Singgung Perang Rusia-Ukraina

Hal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya