Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI tegaskan kabar Habib Rizieq dianiaya Kostrad hoax

Panglima TNI tegaskan kabar Habib Rizieq dianiaya Kostrad hoax Panglima TNI Gatot Nurmantyo. ©handout/Puspen TNI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dibuat kaget. Saat situasi negara tengah dalam ancaman, informasi masuk pada Gatot yang isinya menyebut Ketua FPI Habib Rizieq diancam dan dianiaya TNI dari pasukan Kostrad.

Informasi itu masuk lewat pesan singkat Whatsapp pada Selasa (23/11) malam kemarin. Gatot kemudian mencari kebenaran itu pada intelijennya.

"Saya dapat pesan singkat WA bahwa Habib Rizieq dianiaya oknum Kostrad. Saya langsung cek intelijen saya. Ternyata? Yang menyebarkan isu itu adalah situs judi online Australia, dan situs dari Amerika," ujarnya.

Hal itu diceritakan Gatot di hadapan ratusan mahasiswa dalam Seminar Nasional Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk menjaga keutuhan NKRI, di Graha Sanusi Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung, Rabu (23/11).

Informasi itu mengatakan, Habib Rizieq menjadi korban penganiayaan di Jalan Petamburan, Tanah Abang Jakarta. Setelah dicek, dipastikan informasi itu hoax alias berita bohong.

Jenderal TNI bintang empat itu menyadari cara-cara seperti ini adalah bagian dari upaya pemecah belah bangsa. Apalagi Indonesia tengah dihadapi situasi memanas di mana aksi turun ke jalan dengan massa banyak terus berlangsung buntut dari kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama.

"Ini sebenarnya untuk pecah belah bangsa, ini salah satu buktinya," tandasnya.

Gatot mengatakan, hal itu menjadi bukti nyata yang jelas bahwa negara tengah diincar negara-negara lain dalam hal penguasaan sumber daya alam, energi dan ekonomi.

"Kita harus waspada, bukan tidak mungkin negara lain akan menjadikan Indonesia sebagai Arab Springs, namun kekuatan Bhinneka Tunggal Ika tetap menjadi pemersatu agar Indonesia tidak terpecah belah oleh siapapun yang hendak merusak persatuan Indonesia," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Gatot terus menggaungkan semangat Bhineka Tunggal Ika sebagai alat pemersatu bangsa. "Indonesia milikku, Indonesia milikmu, Indonesia milik kita bersama. Itulah Bhineka Tunggal Ika, pemersatu bangsa kita," tegas Gatot yang disambut tepuk tangan mahasiswa.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata Airlangga soal Sosok Inisial T Pengendali Judi Online
Kata Airlangga soal Sosok Inisial T Pengendali Judi Online

Airlangga buka suara sosok berinisial 'T' yang disebut menjadi aktor di balik praktik judi online.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budi Arie Soal Rekrutmen Pegawai Komdigi Beking Judi Online
VIDEO: Budi Arie Soal Rekrutmen Pegawai Komdigi Beking Judi Online "Saya Korban Pengkhianatan"

Budi merasa dikhianati oleh mantan anak buahnya yakni T dan AK yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus judi online.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bos Besar Judi Online Inisial T Bikin Jokowi Kapolri Kaget, Budi Arie Celetuk Sebut Mayor Teddy
VIDEO: Bos Besar Judi Online Inisial T Bikin Jokowi Kapolri Kaget, Budi Arie Celetuk Sebut Mayor Teddy

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi buka suara soal bos judi Indonesia inisial T

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Budi Arie Usai Terseret Kasus Judi Online Komdigi, Singgung Pengkhianatan Mantan Anak Buah
Blak-blakan Budi Arie Usai Terseret Kasus Judi Online Komdigi, Singgung Pengkhianatan Mantan Anak Buah

Budi merasa dikhianati mantan anak buahnya berinisial T dan AK yang telah ditetapkan polisi sebagai tersangka atas kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi soal Bos Judi Online Inisial T: Enggak Tahu, Tanya ke Pak Benny
Presiden Jokowi soal Bos Judi Online Inisial T: Enggak Tahu, Tanya ke Pak Benny

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi terkait bos judi online berinisial T yang membuat dirinya sampai kaget.

Baca Selengkapnya
Galak Jenderal Polri Skak Benny Bikin Geger Sosok T Bos Judi: Kalau Enggak Tahu Jangan Ngomong!
Galak Jenderal Polri Skak Benny Bikin Geger Sosok T Bos Judi: Kalau Enggak Tahu Jangan Ngomong!

Kabareskrim semprot Kepala BP2MI Benny Rhamdani lantaran tak bisa membuktikan sosok mister T yang disebut sebagai bos judi online.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kabareskrim Skak Benny Asal Ngomong Sosok T Bos Judi | Mahfud Geram Polemik Habib Baalawi
TOP NEWS: Kabareskrim Skak Benny Asal Ngomong Sosok T Bos Judi | Mahfud Geram Polemik Habib Baalawi

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada secara tegas menegur Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Baca Selengkapnya
Panglima Pecat Anggota TNI Terlibat Judi Online: Supaya Tobat
Panglima Pecat Anggota TNI Terlibat Judi Online: Supaya Tobat

Aktivitas judi online harus diberantas lantaran telah merugikan masyarakat menengah ke bawah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Kabareskrim Polri Skak Benny Soal Sosok T
VIDEO: Keras Kabareskrim Polri Skak Benny Soal Sosok T "Kalau Enggak Tahu Jangan Ngomong!"

Kepada penyidik, Benny mengaku tahu sosok T dari Ketua BP2MI Serang yang kini sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Desak Kepala BP2MI Ungkap Sosok T Pengendali Judi Online: Sebut Saja Namanya, Biar Diusut Tuntas
Komisi III DPR Desak Kepala BP2MI Ungkap Sosok T Pengendali Judi Online: Sebut Saja Namanya, Biar Diusut Tuntas

Habiburokhman meminta Benny menyampaikan bukti beserta saksi bahwa sosok T menjadi pengendali judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Marah! Eks Panglima Hadi Sampai Nunjuk-Nunjuk Ngaku Tahu Oknum TNI Polisi Backing Judi Online
VIDEO: Marah! Eks Panglima Hadi Sampai Nunjuk-Nunjuk Ngaku Tahu Oknum TNI Polisi Backing Judi Online

Menko Hadi memerintahkan kepada TNI dan Kepolisian untuk segera menindak oknum nakal tersebut

Baca Selengkapnya
PDIP: Alwin Jabarti Kiemas Pegawai Komdigi Tersangka Judi Online Bukan Kader dan Keluarga Megawati
PDIP: Alwin Jabarti Kiemas Pegawai Komdigi Tersangka Judi Online Bukan Kader dan Keluarga Megawati

Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.

Baca Selengkapnya