Panglima TNI Tegaskan Strategi Pembebasan Pilot Susi Air Belum Berubah
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus diupayakan melalui jalur dialog.
"Untuk pilot, sudah sering saya sampaikan bahwa kita tetap berusaha untuk menemukan. Iya, tentunya tidak berdampak negatif ataupun berdampak korban di pihak masyarakat," kata Yudo saat konferensi pers ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (7/6).
Dialog dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh agama hingga tokoh adat di Papua.
-
Mengapa TNI menggunakan dialog untuk membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
"Sehingga kita tetap mengutamakan dengan dialog, dengan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan juga PJ Bupati Nduga. Yang kita utamakan dengan cara-cara persuasif, tidak dengan operasi militer. Sehingga ini, untuk mengantisipasi jatuhnya masyarakat," imbuhnya.
Pihaknya juga menegaskan, soal pembebasan tidak ada target dan tetap terus berusaha untuk membebaskan pilot Susi Air.
"Saya kira tidak ada target dan tentunya kita tetap terus berusaha. Karena kalau ditargetkan sampai kapan, karena dialog dan maupun koordinasi ini kan juga susah untuk menembus ke sana," ujarnya.
Sementara, terkait kesepakatan dua pihak juga tidak gampang dan PJ Bupati Nduga juga masih berusaha untuk menyanggupi dan menahan agar tidak terjadi operasi militer.
"Kemudian kesepakatan dua pihak ini kan juga tidak gampang, iya tentunya PJ Bupati (Nduga) juga masih masih berusaha dan menyanggupi untuk itu. Dan menahan saya, untuk supaya tidak melaksanakan atau melancarkan operasi militer, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat juga demikian," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaYudo meyakini dibawah kepemimpinan Agus, TNI akan bisa membebaskan Kapten Philip Mark
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaTNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaMeskipun bisa melaksanakan operasi tempur, aparat TNI-Polri mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philips Mark Merthens.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSemua pihak saat ini masih berupaya mencoba membebaskan Kapten Philip
Baca SelengkapnyaTNI masih terus berupaya membebaskan Philips dengan mengendepankan upaya negosiasi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca Selengkapnya