Panglima TNI Terjunkan Pasukan Khusus Buru Kelompok MIT
Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MdD, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, pihak Kapolri, BIN, hingga kejaksaan menggelar rapat untuk membahas hal lanjutan terkait situasi di Kabupaten Sigi. Dari hasil rapat tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan menurunkan pasukannya untuk memburu Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang telah membunuh satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Rencananya para pasukan akan berangkat dari Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur menuju Poso, Selasa (1/12) besok.
"TNI akan menindak tegas atas pelaku yang dilaksanakan MIT, besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Halim menuju ke Palu dan ditugaskan ke Poso, untuk memperkuat yang sudah ada sebelumnya di Poso," kata Hadi di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (30/11).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk capai target? DPR dan Pemerintah Sepakat Prabowo-Gibran Harus Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,6 Persen di 2025
-
Apa yang menjadi fokus Kapolri M. Hasan? Ia juga menekankan bahwa sudah saatnya Polri bekerja keras guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Polri.
Hadi yakin dengan dukungan operasi tersebut kelompok MIT akan segera ditangkap. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat tercapai.
"Kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan. Kami mohon doa akan operasi ini akan berjalan dengan lancar. Dengan dukungan operasi tersebut kelompok MIT yang melakukan kejahatan atas penduduk tidak berdosa segera tertangkap," ungkap Hadi.
Sebelumnya diketahui satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh orang tak dikenal yang belakangan diketahui Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Peristiwa sadis itu terjadi pada Jumat (27/11) pukul 09.00 WITA. Dari keterangan Sekretaris Desa Lembatongoa, Rifai, korban berjumlah empat orang.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, menjelaskan kronologi peristiwa itu. Pada 09.00 WIB Jumat (27/11), salah satu rumah didatangi sekitar delapan OTK, yang masuk lewat belakang mengambil beras kurang 40 kilogram.
"Setelah itu melakukan penganiayaan tanpa ada pernyataan apa pun, menggunakan senjata tajam tanpa perikemanusiaan mengakibatkan empat orang korban," kata Baso di Palu. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (29/11).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaTotal 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaTNI membocorkan dalam waktu dekat akan mengumumkan kabar baik terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel).
Baca SelengkapnyaPuspom TNI memastikan pihaknya, sesuai arahan Panglima Yudo Margono, akan terus memberantas korupsi di institusi.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca Selengkapnya