Panglima TNI Tinjau Penanggulangan Kebakaran Hutan di Kalteng
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meninjau langsung penanggulangan kebakaran dengan sistem blocking kanal di hutan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Selasa (13/10). Dalam pengarahannya ke para Danrem, Dandim, dan perwakilan perusahaan-perusahaan yang wilayahnya terjadi kebakaran hutan, dia menyatakan tujuan pembuatan kanal adalah untuk menampung air, berbeda dengan kanal-kanal yang dibuat oleh perusahaan yang hanya mengeringkan lahan yang digali.
“Kanal yang dibuat para prajurit TNI yaitu membuat kanal dengan dikasih block pada jarak-jarak tertentu agar airnya tidak keluar, kemudian dari kanal tersebut dibuat sodetan ke dalam dan dibuat embung-embung," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya, Selasa (13/10).
Lebih lanjut, Gatot mengatakan bahwa di dalam embung yang dasarnya diberi plastik dengan tujuan bila penuh air, rembesan airnya akan lewat atas. Sebab, hal itu bertujuan agar air menyebar ke segala penjuru tempat munculnya api. “Tujuan paling efektif adalah bila ada api disekat melingkar agar tidak meluas, setelah itu diblock," ujarnya.
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana cara gua ini mematikan api? Untuk membuktikan betapa mematikannya Gua Kematian, peneliti menempatkan obor yang menyala di dalam gua, dan obor tersebut langsung padam karena kurangnya oksigen dan tingginya konsentrasi karbon dioksida.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
Dalam kesempatan ini, Gatot juga menyampaikan bahwa Prajurit TNI dan anggota Polri walaupun tidak mempunyai kebun, tetapi tetap membantu percepatan pembuatan kanal tersebut.
“Kami minta bantuan Bapak untuk membuat kanal-kanal ini di tempat lokasi perusahaan bapak dengan dibantu para Dandim dan Kapolres, agar membantu percepatan pembuatan kanal ini” tegasnya.
Di akhir pengarahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan bahwa yang paling penting adalah sosialisasi kepada masyarakat di wilayah masing-masing. “Kepada para Pangdam agar di BKO kan Helikopter untuk berpatroli di wilayahnya, dan bila ada titik api segera dengan cepat untuk dipadamkan”, tandasnya.
Saat melakukan peninjauan tersebut Gatot didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Toto R. Soedjiman dan Kapuspen TNI Brigjen TNI Tatang Sulaiman.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaTNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya