Panglima: TNI turunkan pesawat asing agar kita tak dipermainkan
Merdeka.com - Pesawat tempur Sukhoi TNI beberapa kali memaksa pesawat asing mendarat karena melanggar batas udara milik Indonesia. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan hal itu dilakukan agar pihak asing tak seenaknya melanggar kedaulatan udara Tanah Air.
"Bagi Indonesia kedaulatan adalah segalanya. Saya pikir negara lain juga memahami atas upaya mempertahankan kedaulatan di Indonesia, karena TNI itu memiliki tugas mengamankan negaranya. Jadi yang kita lakukan adalah melakukan pemaksaan dalam rangka menekan kedaulatan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10).
"Kenapa kita paksa harus turun? Karena kalau ini tidak lakukan secara tegas nanti dijadikan permainan oleh mereka," tegas Moeldoko.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Apa arti toleransi menurut Mat Ali? “Mau tahu arti toleransi? Dalam berbangsa kita sama, tapi dalam beragama kita tetap beda, tak bisa menyamakan, dan tak bisa disama-samakan begitulah toleransi.” -Mat Ali
Moeldoko menuturkan, tindakan tegas itu agar menjadi peringatan kepada negara lain sistem persenjataan udara milik Indonesia tidak bisa dipermainkan. Menurut Moeldoko, saat sistem radar milik TNI AU sudah cukup memadai untuk mendeteksi adanya pesawat asing yang masuk wilayah Indonesia.
"Ini menunjukan bahwa kita selalu siaga. TNI selalu siaga dengan alutista-alutista yang kita punya. Kita punya radar-radar yang cukup memadai untuk hal itu. Walaupun masih belum sepenuhnya nanti ke depan pasti akan kita majukan lagi. Jadi intinya adalah dalam konteks menjaga kedaulatan itu tidak ada toleransi," tandasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaIa juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnya"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca SelengkapnyaTNI sudah melakukan reformasi internal, baik dari segi struktur, doktrin hingga kultur atau budaya.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca SelengkapnyaDudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya, kembali menyentil TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya