Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI ubah operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines

Panglima TNI ubah operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines Moeldoko. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengungkapkan ada perubahan dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines. Moeldoko mengaku menggabungkan operasi laut dan udara.

"Ada sedikit perubahan dalam operasi. Sebelumnya operasi laut dan udara dilakukan secara terpisah sekarang saya lakukan perubahan Armabar Panglima operasi gabungan sedangkan kawasan lain Armatimur komando operasi gabungan. AU itu bagian operasi," ujar Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/3).

Moeldoko mengatakan pencarian dilakukan masih di wilayah Indonesia. Untuk wilayah negara lain, Angkatan Bersenjata Malaysia sudah meminta negara lain untuk turut mencari.

"Ya kita berpatroli di wilayah kita sendiri karena panglima Malaysia juga meminta bantuan kepada Vietnam dan Filipina," ujarnya.

Moeldoko menambahkan, dua hari lalu dirinya menerima telepon dari Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia meminta bantuan pencarian hilangnya pesawat Malaysia Airlines. Moeldoko merespon baik dan langsung mengerahkan kapal-kapal milik AL untuk melakukan pencarian.

"Dua hari panglima Angkatan Bersenjata Malaysia menelepon saya meminta mohon AL bisa mengerahkan dulu. Saya respons dengan baik segera saya perintahkan kepada KSAL melakukan hal-hal yang dilakukan. Saya lihat kapal-kapal sudah dikerahkan lima kapal ada di selat malaka dan lain-lain yang sedang operasi dan bertugas melakukan pencarian," jelas Moeldoko.

Moeldoko mengaku juga menginstruksikan Angkatan Udara untuk mengerahkan pesawat membantu pencarian. "AU juga demikian mengerahkan pesawat lakukan patroli udara sekaligus melihat perkembangan hilangnya pesawat Malaysia Airline. Ini semua kita lakukan," ujar Moeldoko.

Kapal-kapal Indonesia ini akan fokus melakukan pencarian di Selat Malaka. Pencarian sudah dilakukan sejak pesawat Malaysia Airlines hilang Sabtu (8/3) lalu.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM
Pendapat Pakar Terkait TNI Ubah Istilah KKB di Papua menjadi OPM

Jenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Sebut Selandia Baru Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI: Pemerintah Sudah Coba Berbagai Pendekatan

Pemerintah terus berusaha membebaskan pilot Susi Air, Captain Philip Mark Mehrtens. Pria berkebangsaan Selandia Baru itu masih disandera KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ungkap Kondisi Terkini Papua Usai Pembebasan Pilot Susi Air
Panglima TNI Ungkap Kondisi Terkini Papua Usai Pembebasan Pilot Susi Air

Setiap wilayah di Papua memiliki pengamanan atau operasi dan indikator yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Marak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh

Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima TNI Bicara Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera OPM Papua
Mantan Panglima TNI Bicara Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Disandera OPM Papua

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera OPM Papua sejak tanggal 7 Februari 2023

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB
Jenderal Bintang Dua Ungkap Kondisi Terkini Pilot Susi Air Disandera KKB

Terhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Mutasi  Perwira Tinggi TNI, Pangkogabwilhan Diisi Laksda TNI Rachmad Javadi
Mutasi  Perwira Tinggi TNI, Pangkogabwilhan Diisi Laksda TNI Rachmad Javadi

Total ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.

Baca Selengkapnya
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR
Puing Pesawat Smart Air yang Jatuh di Binuang Ditemukan Tim SAR

Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.

Baca Selengkapnya
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air
Pihak Selandia Baru Datangi Papua, Kapolda: Beliau Menanyakan Kondisi Pilot Susi Air

Pilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB sudah setahun lebih.

Baca Selengkapnya