Panglima Ungkap Alasan Dokter Forensik TNI Terlibat Autopsi Ulang Brigadir J
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan dokter forensik TNI terlibat dalam proses autopsi ulang jasad Brigadir J. Brigadir J diduga tewas akibat baku tembak di rumah bekas Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Bergabungnya salah satu dokter forensik militer dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu sesuai permintaan tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
"Kami sudah diberi tahu oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Dan perhimpunan ini sudah juga memilih salah satunya dokter TNI," ujar Andika di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7).
-
Siapa Polwan pertama di Asia bergelar Doktor Forensik? Luar biasanya, Ia adalah polwan pertama di Asia yang memiliki gelar Doktor Forensik.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
Andika menyebut dokter forensik TNI ini berinisial F. Dia terpilih untuk terlibat autopsi ulang jenazah Brigadir J karena memiliki berkompeten.
"Dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia karena memang punya kompetensi. Dokter F, ini dari RSPAD. Perhimpunan ini yang juga isinya mereka-mereka yang kompeten, senior, kemudian menjaga kode etik dan seterusnya," kata dia.
Andika menegaskan akan menitipkan pesan kepada dokter forensik tersebut agar bekerja berdasarkan keilmuan dan tetap menjaga kredibilitas institusi. Bahkan apabila dibutuhkan, mantan Kasad ini pun siap menambahkan bantuan jika diperlukan.
"Saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas, kita jaga integritas, dan seterusnya. Intinya keilmuan, objektivitas itu harus prioritas kita," tuturnya.
"Satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Yang jelas kami siap, kami siap karena memang kami punya sumber daya manusia-nya. Kami juga punya rumah sakit-nya seandainya diperlukan," tambah dia.
Polri Autopsi Ulang Brigadir J
Sebelumnya, Polri telah memastikan gelar autopsi ulang terhadap jasad dari Brigadir J atau Yoshua yang tewas dalam peristiwa adu tembak ajudan Irjen Ferdy Sambo dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal tersebut karena mempertimbangkan kondisi jenazah almarhum.
"Informasi yang saya dapatkan dari Katim Sidik Pak Dirtipidum, sebenarnya dari komunikasi dari Pidum dengan pihak pengacara ini kalau bisa secepatnya," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/7).
"Semakin cepat maka proses ekshumasi ini juga semakin baik, karena kita kalau misalnya jenazahnya sudah lama, maka tingkat pembusukan semakin lebih rusak. Kalau semakin rusak maka autopsi ulang atau ekshumasi semakin sulit," sambungnya.
Menurut Dedi, sesuai dengan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa proses penyidikan kasus, termasuk autopsi ulang, akan melibatkan pihak eksternal yang tentunya ahli di bidangnya. Hal itu demi mendapatkan hasil yang transparan, akuntabel, juga bisa dipertanggung jawabkan dari sisi keilmuan dan yuridis.
"Pihak eksternal berdasarkan komunikasi saya dengan penyidik maupun kedokteran forensik, ya mereka sudah berkomunikasi dengan perhimpunan kedokteran forensik Indonesia," jelas dia.
"Kemudian apabila dari pihak pengacara akan menghadirkan orang-orang ekspert yang mungkin ditunjuk dari beberapa RS, itu dipersilakan dan itu semakin bagus ya. Artinya proses ekshumasi yang akan dilakukan akan diawasi oleh berbagai pihak yang ekspert, dan hasilnya tentu akan semakin lebih baik," lanjut Dedi.
Meski memastikan dalam waktu dekat, Dedi belum merinci tanggal pasti dari autopsi ulang tersebut. Namun begitu, penyidik tidak akan mengambil resiko untuk menunda pelaksanaannya lantaran memperhatikan kondisi jenazah.
"Ya kita pastikan secepatnya lah. Kalau semakin cepat semakin baik," Dedi menandaskan.
Adapun proses autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir J. Ekshumasi rencananya dilakukan pada Rabu (27/7) di Jambi, di lokasi pemakaman tempat Brigadir J.
Proses ini telah disampaikan bakal melibatkan sejumlah pakar kedokteran forensik dari, Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, ahli forensik dari sejumlah universitas, termasuk pihak-pihak yang diusulkan oleh kuasa hukum keluarga Brigadir J seperti rumah sakit dan tim forensik dari unsur di luar Polri.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komjen Ahmad Dofiri ditunjuk sebagai wakapolri menggantikan Agus Andrianto
Baca SelengkapnyaAnggota yang kala itu dijatuhkan sanksi etik karena terseret kasus Ferdy Sambo telah menjalani masa hukumnya
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPerwira Tinggi TNI AD ini disebut-sebut memiliki karier yang moncer.
Baca SelengkapnyaProfil Danjen Kopassus baru Mayjen Djon Afriandi, anak jenderal TNI sekaligus peraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaPenunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tertuang dalam surat telegram Nomor:ST/2517/XI/KEP./2024, yang ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaDia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus Subiyanto bernyanyi bareng anggota DPR usai jalani Fit and Proper Test.
Baca Selengkapnya