Panik Corona, Warga Sukoharjo Ramai-Ramai Tutup Jalan Kampung
Merdeka.com - Gara-gara panik dan takut maraknya pemberitaan Covid-19, warga di Kabupaten Sukoharjo menutup akses jalan masuk ke kampung. Mereka memagari jalan atau gang masuk dengan pagar atau bambu. Aksi tutup akses ini dilakukan warga sejak pekan lalu.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Baki, sejumlah desa terlihat sepi. Warga lebih memilih mengisolasi diri di rumah agar tak tertular virus corona. Kondisi tersebut terjadi di Desa Kadilangu, Baki Pandeyan, Menuran, Gedangan dan lainnya. Kendati demikian mereka masih membuka akses utama jalan desa.
"Sebenarnya kami sudah memberi pengertian agar tidak dilakukan penutupan secara berlebihan. Karena masih banyak warga yang kerja di luar. Tetapi katanya warga sudah sepakat," ujar Ketua RT 04 RW 03, Desa Kadilangu, Heny Purwanto (48) saat ditemui merdeka.com, Senin (30/3).
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana Heru Budi minta camat dan lurah jaga netralitas di medsos? Terakhir, Heru mewanti-wanti soal cara menggunakan media sosial. Dia berharap, para camat dan lurah untuk tak asal berkomentar di media sosial. “Misalnya Bapak-Bapak ada di grup masyarakat, ya sudah kalau hal-hal yang tidak dikomentarin, tidak perlu. Kalau bilang, 'Bu Lurah, Pak Lurah, Pak Camat ada banjir atau ini atau ada anak yang sakit DBD', jawab,“
-
Kenapa TNI mendorong kolaborasi di desa? Menurut nya, jika kepala desa atau lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dapat berkolaborasi dengan baik dan memberikan manfaat besar kepada masyarakat, maka setiap desa di Indonesia dapat menjadi kampung yang kuat.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
Menurut Heny, kesepakatan tersebut lantas dimintakan persetujuan ke Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat. Sehingga diharapkan tidak menimbulkan permasalahan atau sengketa dengan warga lainnya.
"Warga memang panik dan takut setelah banyak berita tentang virus Corona yang mudah menular dan belum ada obatnya," bebernya.
Pamong Desa Kadilangu, Budi kristiawan menambahkan, penutupan akses ke hampir seluruh kampung tersebut sudah melalui persetujuan lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Pihaknya hanya memberikan satu akses masuk ke desa dengan sistem buka tutup.
"Semua kampung di wilayah Desa Kadilangu untuk sementara ditutup. Ini untuk sterilisasi dan menjaga warga pendatang dari luar kota maupun dari kampung sebelah. Dengan upaya ini mudah-mudahan Desa Kadilangu dan Indonesia mudah-mudahan juga sehat selalu," katanya.
Kendati melakukan isolasi warga di desa tersebut juga melakukan pola hidup bersih dan sehat. Warga yang keluar rumah atau melintas di jalan kampung diwajibkan untuk menggunakan masker dan mencuci tangan. Bahkan sejumlah petugas juga menyemprotkan cairan disinfektan bagi warga yang pulang dari bepergian.
"Kalau saya setuju saja mas. Bagus, artinya warga mempunyai kesadaran yang tinggi untuk menjaga kesehatan. Terutama untuk mencegah penyebaran Virus Corona," ungkap Ryan, warga setempat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para petani di Desa Betung, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaPengendara yang lewat kerap tergelincir karena jalan menjadi kubangan lumpur. Anak-anak sekolah pun terpaksa melepas sepatu saat melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi gencar mendatangi warga untuk mengajak meredam potensi konflik selama tahapan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Hadi sangat berharap agar Pilkada kali ini dapat berjalan dengan kondusif dan lancar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan pesan penting menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibmas Aiptu Sastro menerapkan program pendinginan situasi keamanan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut masalah yang terjadi sampai warga Desa Gabusan Blora kompak saling tutup akses jalan.
Baca SelengkapnyaViral dua ruas jalan besar di kepulauan Riau ditutup untuk lokasi hajatan anak anggota DPRD.
Baca Selengkapnya