Panik dengar penggerebekan polisi, Rimba melompat ke sungai dan tenggelam
Merdeka.com - Nahas dialami Rimba (30), warga Jalan AM Sangaji, Gang Usaha, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia melompat dan tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) sekitar rumahnya, setelah sebelumnya panik mengetahui adanya penggerebekan polisi.
Peristiwa itu, terjadi Rabu (20/9) malam. Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) yang sebelumnya dinamakan Badan SAR Nasional (Basarnas), bersama 10 unsur SAR lainnya, mencari korban mulai pukul 07.00 Wita pagi tadi.
"Diperhitungkan, 13 jam setelah kejadian, korban berada pada jarak maksimal (di sungai) sekitar 500 meter dari titik awal (tenggelam)," kata Komandan Search Rescue Unit (SRU) BNPP Balikpapan Aries Setiawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (21/9).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Sementara, Kasi Operasi BNPP Balikpapan Octavianto menjelaskan, dari keterangan diperoleh, kejadian berawal saat Rimba sedang duduk di tepi bantaran SKM bermain handphone bersama dengan empat temannya.
"Saat itu diketahui ada penggerebekan dari Kepolisian, di sekitar lokasi mereka. Karena terkejut panik, kelima pemuda ini melompat ke sungai," ujar Octavianto.
Empat orang nyebur ke sungai kemudian muncul ke permukaan. Namun tidak dengan korban Rimba. Dia tidak muncul lagi ke permukaan sungai.
"Padahal penggerebekan itu tidak satupun dari lima pemuda yang menjadi targetnya. Yang digerebek warga lainnya di sekitar kelima pemuda itu," sebut Octavianto.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kasim membenarkan kelimanya melompat ke sungai, meski penggerebekan bukan menyasar mereka.
"Korban (Rimba) ini warga saya. Lima berenang ke sungai, cuma empat yang kembali naik ke darat. Rimba ini ternyata tidak bisa berenang," ujar Kasim. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaSecara tiba-tiba wanita inisial R (34) warga penjaringan melompat j dari atas fly over.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaKepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya.
Baca Selengkapnya