Panik dikejar korban, penjambret jatuh dan diamuk massa di Sleman
Merdeka.com - Dua orang penjambret menjadi sasaran amuk massa usai gagal menjambret tas milik Rusdiana (20), Sabtu (13/1) malam. Dua penjambret bernama Yenri Jefri (23) dan Rahmad Akbar (25) menjambret tas Rusdiana yang tengah melintas di Jalan Affandi, Depok, Sleman.
Kapolsek Bulaksumur, Kompol Suhardi menyampaikan korban saat kejadian tengah dalam perjalanan pulang ke kosnya. Tiba-tiba motor yang dikendarai oleh korban dipepet oleh pengendara motor yang berboncengan.
"Dua pelaku yang berboncengan memepet motor korban. Kemudian tas milik korban diambil paksa. Korban sempat terjatuh dan teriak minta tolong," ujar Suhardi saat dihubungi, Minggu (14/1).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan korban saat diserang? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
Suhardi menuturkan karena tak ada yang merespons teriakan minta tolongnya, korban pun lantas berdiri. Korban, kata Suhardi langsung berinisiatif mengejar pelaku penjambretan.
"Panik dikejar korbannya sambil berteriak minta tolong, motor yang dikendarai pelaku oleng. Motor pelaku kemudian menabrak mobil saat melarikan diri," urai Suhardi.
Suhardi menjabarkan mengetahui kedua pelaku terjatuh usai menabrak sebuah mobil, warga pun menangkap pelaku. Pelaku yang tertangkap, lanjut Suhardi langsung menjadi bulan-bulanan massa.
"Pelaku pun kemudian kita amankan dan bawa ke Mapolsek Bulaksumur. Dari hasil pemeriksaan, kami menyita barang bukti berupa 1 golok milik pelaku. Selain itu ada juga dompet dan handphone milik korban yang ada di dalam tas yang dijambret," tutup Suhardi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya