Panik Dikepung Warga, Perampok di OKI Tembak Rekannya Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang perampok menembak mati rekannya yang pingsan usai terkena lemparan batu dari warga. Tembakan dilakukan karena diduga panik terkepung oleh warga.
Peristiwa itu bermula saat empat pelaku menggunakan penutup wajah merampok rumah Ek (39) seorang perawat yang tinggal di Desa Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (6/5) malam. Masing-masing pelaku membawa serta senjata api rakitan.
Para pelaku beraksi dengan memanfaatkan kondisi sekitar yang sepi karena banyak warga salat tarawih.Setibanya di rumah korban, seorang pelaku menyandera istri dan mertua korban dengan ancaman senjata api.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Korban Ek yang berada di klinik persis di samping rumahnya langsung dibawa ke ruang tengah oleh para pelaku. Pelaku mendesak korban menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Korban yang belum juga bergerak dari posisinya membuat para pelaku mulai kesal. Dengan menembak korban yang terbaring di lantai, pelaku memaksanya menunjukkan tempat kedua kalinya. Beruntung, tembakan itu hanya mengenai lantai rumah korban.
Takut ditembak lagi, korban menunjukkan lemari yang di dalamnya berisi uang. Pelaku pun berencana meninggalkan korban dengan cepat.
Ternyata letusan senjata api membuat massa berdatangan ke sumber suara. Warga yang sadar terjadi perampokan langsung bergerak cepat. Mereka melempari para pelaku dengan batu dari halaman rumah.
Para pelaku pun menembaki massa secara membabi buta sambil naik ke atas motor. Begitu hendak kabur, salah satu pelaku terkena lemparan batu dari warga dan langsung pingsan.
Diduga panik atau bermaksud agar rahasia mereka tidak terbongkar, salah satu pelaku menembak dada rekannya itu hingga tewas. Ketiga pelaku melarikan diri, sementara pelaku yang tewas tengah diungkap identitasnya.
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, tim dari polsek dan polres masih berada di TKP untuk menyelidiki kasus ini sekaligus berjaga-jaga.
"Benar, tadi malam terjadi perampokan. Salah satu pelaku tewas karena ditembak rekannya sendiri," ungkap Donny, Selasa (7/5).
Dia meminta masyarakat bisa bekerjasama dengan aparat kepolisian yang mengetahui identitas dan keberadaan para pelaku. Informasi warga dibutuhkan sambil petugas melakukan penyelidikan.
"Mudah-mudahan cepat terungkap, dimulai dari identitas pelaku tewas hingga penangkapan para pelaku," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya