Panik tarif STNK akan naik, ribuan warga serbu Samsat Yogyakarta
Merdeka.com - Naiknya tarif pengurusan STNK dan BPKB yang akan mulai diberlakukan sejak 6 Januari 2017 besok membuat warga Yogyakarta berbondong-bondong untuk mengurus surat-surat kendaraan bermotornya. Berdasarkan pantauan Merdeka.com, ribuan warga mendatangi Kantor Samsat Kota Yogyakarta.
Joko Subekti, warga Mergangsan, Yogyakarta mengatakan bahwa naiknya tarif STNK menambah beban keuangannya. Pasalnya, usaha rental motor yang dikelolanya akan terkena dampak.
"Baru semalam pas nonton berita di TV. Langsung ngurus perpanjangan hari ini. Biar enggak kena tambahan biaya," ujar Joko, Kamis (5/1).
-
Mengapa PPN kendaraan dinaikkan? 'Hari ini pemerintah memutuskan kenaikan tarif PPN 11 persen jadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,' kata Presiden Prabowo pada konferensi pers di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (31/12).
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
Kasi Pendaftaran Samsat Kota Yogyakarta, Totok Jaka Suwarna menuturkan, bahwa sejak dua hari belakangan terjadi peningkatan pembayaran warga di tempatnya. Bahkan lonjakan warga yang ingin membayar pajak kendaraan mencapai 100 persen.
"Biasanya sekitar 700 orang, dua hari ini naik 100 persen. Siang ini sudah sampai 1.400 orang. Selama dua hari ini sudah tidak pakai jam layanan. Saya loss-kan. Biasanya dari pukul 08.00 WIB sampai jam 13.00 WIB," ujarnya.
Totok mengatakan hingga siang ini pendapatan dari pembayaran pajak kendaraan di wilayahnya sudah mencapai 700 juta rupiah. Jumlah ini meningkat dari hari biasa yang mencapai 300 juta saja.
"Sebetulnya masyarakat tidak perlu panik dengan aturan baru tersebut. Sebab nominal pembayaran pajak masih tetap dan tidak ada kenaikan. Kenaikan hanya terjadi pada PNPB Kepolisian ada biaya administrasi STNK dan BPKB," pungkas Totok.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko menilai tak masalah harga sewa mobil yang mahal untuk kepentingan perayaan hari kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga, khususnya pengguna sepeda motor, terpaksa selap-selip di antara truk-truk besar untuk menembus kemacetan.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaKendaraan tersebut disewa untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan VVIP pada perayaan hari ulang tahun HUT RI ke-79.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan uang muka 50 persen dari total kontrak yang ditandatangani.
Baca SelengkapnyaOjol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaPemerintah sewa 1.000 unit mobil untuk perayaan HUT RI ke-79. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaTulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca Selengkapnya