Panitia Acara Rizieq Ngaku Dapat Bantuan Masker dari BNPB dan BPBD DKI
Merdeka.com - Ketua Panitia Acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Ustaz Haris Ubaidillah mengaku mendapatkan bantuan masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal ini ia sampaikan usai diperiksa polisi selama belasan jam terkait acara tersebut.
"Iya kita ada terima bantuan dari BNPB dan BPBD DKI. (Sebelumnya minta bantuan) Kita enggak ada pembicaraan, cuma BNPB ada memberikan bantuan berupa masker BNPB dan hand sanitizer itu inisiatif BNPB," kata Haris Ubaidillah kepada wartawan, Kamis (19/11).
Pemberian masker itu dilakukan saat acara pernikahan tersebut digelar di Petamburan beberapa hari lalu. Tak hanya memberikan bantuan masker dan handsanitizer, mereka juga diingatkan soal protokol kesehatan.
-
Bagaimana cara Rizky Febian dan Mahalini memastikan kelancaran pernikahan? Pengajian tersebut diadakan untuk memastikan kelancaran pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang direncanakan berlangsung pada Jumat (10/5/2024).
-
Siapa yang menikah di hajatan? Pemilik rumah itu adalah Bapak Sunar, saat itu dia sedang menikahkan putranya bernama Mas Irfan dengan jodohnya dari desa sebelah.
-
Dimana resepsi pernikahan ini diadakan? Pasar Ngijon yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.
-
Apa yang dirayakan pada pernikahan ini? Memberikan ucapan pernikahan sudah menjadi budaya di masyarakat. Memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin telah menjadi sebuah budaya yang melekat dalam masyarakat.
-
Apa yang dikenakan Mahalini dan Rizky Febian saat prewedding? 2 Dalam sesi prewedding ini, keduanya mengenakan busana adat Bali dengan penuh keserasian. Mereka menunjukkan totalitas dengan mengenakan beragam aksesoris, mulai dari headpiece, selendang, hingga keris.
-
Di mana resepsi pernikahan diadakan? Pernikahan ini mengusung tema adat Jawa yang kental dan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pekalongan.
"Mereka membimbing kita, mengarahkan kita untuk melakukan protokol kesehatan. Ya itu, jaga jarak, cuci tangan, pakai masker seperti itu," ujarnya.
Massa di Luar Perkiraan Panitia
Ia mengaku, tak menyangka jika masyarakat yang datang dalam acara yang digelar bersamaan dengan acara Maulid Nabi SAW membludak.
"Iya saat acara itu mulai dari MC penjaga acara semuanya menyerukan untuk menjaga jarak, saat itu masa di luar perkiraan kita. Makanya kita serukan, kita enggak sempat mengimbau tapi kita serukan itu keras," ungkapnya.
Soal batas maksimal jumlah orang yang dapat hadir dalam satu acara pernikahan, menurut Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengaku, sudah melakukan pencegahan dengan berbagai cara.
"Menurut saya itu tidak tepat diserukan ke sini, karena ini kan acaranya maulid. Jadi bukan acara resepsi, tetapi ini akad nikah yang disusupkan di acara maulid," ujar Aziz.
"Kemudian mitigasi sudah kita siapkan secara maksimal, kita sudah berkoordinasi dengan panitia juga misalkan satu kita sediakan sharing di youtube channel live, itu kan sudah maksimal, artinya kan masyarakat pun kita bilang mau nonton di youtube channel ini pun bisa. Jadi enggak perlu datang, di kantor sambil tidur bisa," sambungnya.
Selain itu, ia menjelaskan, jika pihaknya telah menyiapkan jalan yang panjang dari ujung Petamburan agar tak ada masyarakat berdesak-desak saat hadir.
"Kurang juga? Kita siapkan toa dari ujung sampai ujung tuh toanya itu sampai ke sana suaranya, artinya sudah diingatkan. Tetapi memang massa membludak begitu kan dan ya itu force merger kita enggak bisa memperkirakan sampai segitu kan, enggak mungkin kan kita tutup sampai Gatot Subroto," jelasnya.
"Artinya ya kita tidak menyangka lah, kita sudah ada mitigasinya," sambungnya.
Aziz menegaskan, acara tersebut bukan merupakan acara pernikahan melainkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Bukan, di sini acara maulid bukan pernikahan, akad itu bagian dari maulid, akad nikah ya. Kan itu cuma berapa menit," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rohul membagikan nasi kepada pengguna jalan sekaligus memberi imbauan keselamatan berlalu lintas dan agar menciptakan situasi Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaDemi menjaga para tamu undangan agar tidak basah, mereka menyediakan gerobak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPolisi membagikan ratusan paket nasi kotak kepada jemaah Masjid Roisyam.
Baca SelengkapnyaArak-arak penganten sunat dengan 11 delman merupakan rangkaian dari acara sunatan masal menyambut HUT ke-497 DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBakti sosial dan pembagian bansos dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga
Baca SelengkapnyaPemilihan kepala daerah semakin dekat. Masyarakat akan mencoblos calon kepala daerah pada tanggal 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaMemperingati Hari jadi Humas Polri Ke-73, Polres Pelalawan menggelar bakti sosial ke rumah ibadah dan panti sosial
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaTP PKK dan Posyandu DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan 'Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024'.
Baca Selengkapnya