Panitia gelontorkan Rp 2,1 miliar untuk pernak-pernik PON Jabar
Merdeka.com - Panitia Besar (PB) PON Jabar XIX menggelontorkan Rp 2,1 miliar untuk aksesoris dan cindera mata resmi PON. Ada 12 benda berbeda mulai dari boneka, topi, pernak-pernik dan lainnya.
"Kami tidak tahu jumlahnya (seluruh pernak-pernik) berapa, namun yang pasti nilainya 2,1 miliar (rupiah)," kata Ketua Bidang Promosi, Dana, dan Usaha PB PON 2016 Hening Widiatmoko di Bandung, Rabu (14/9).
Pembuatan pernak-pernik seputar ajang PON ini, kata dia, melibatkan banyak pelaku usaha kecil menengah.
-
Dimana kerajinan perak Koto Gadang berada? Koto Gadang merupakan sebuah nagari atau desa di Kabupaten Agam yang terkenal dengan kerajinan peraknya.
-
Siapa yang tertarik dengan kerajinan? Produk dari karung goni ini pun menarik perhatian kalangan muda.
-
Di mana Batik Pring dibuat? Motif Batik Pring terinspirasi dari asal batik tersebut yaitu Dusun Papringan yang merupakan tempat pembuatan Batik Pring.
-
Apa saja kerajinan tangan khas Solo? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi.
-
Apa bukti keahlian pengrajin kuno? Celana ini, yang usianya telah mencapai lebih dari 3.200 tahun, merupakan bukti yang sangat kuat akan kompleksitas dan tingkat keahlian luar biasa yang dimiliki oleh pengrajin kuno dalam menciptakan pakaian yang sangat fungsional dan inovatif.
-
Apa saja kerajinan di Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.
Pernak-pernik itu dikerjakan 30 perajin dari beberapa kabupaten/kota di Jabar. Itu juga menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jabar dalam mengerjakan proyek tersebut.
Menurutnya, aksesoris ini akan disebarkan ke seluruh kabupaten/kota di Jabar khususnya yang menjadi tuan rumah pertandingan. "Nanti akan ada pameran-pameran di pusat kota, venue, dan hotel tempat kontingen menginap," katanya.
Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Jabar, Netty Prasetiyani Heryawan, menyambut baik upaya ini. Dalam menggarap ini, kata dia, pihaknya memastikan keterlibatan pelaku UMKM asal Jabar.
Bahkan, UMKM tersebut merupakan pelaku usaha yang sangat memerlukan perhatian pemerintah karena baru merintis. Hal inipun dilakukan untuk pemerataan di setiap daerah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kriyanusa 2023 mengusung tema "Kriya Unggul, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaPorprov XVI Jateng Dimulai, Ganjar: Jadi Momen Atlet untuk Unjuk Prestasi
Baca SelengkapnyaJateng memperoleh total 406 medali, dengan rincian 161 emas, 121 perak dan 124 perunggu.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu UMKM di Jateng menyerap jutaan tenaga kerja
Baca SelengkapnyaDeklarasi diwarnai dengan kompetisi olahraga dan bazar murah.
Baca SelengkapnyaSaat ini terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ada 18 PSN dalam Perpres 79 tahun 2019, dengan nilai investasi sebesar Rp 258,76 triliun.
Baca SelengkapnyaPameran yang berlangsung 3 hari kemarin menjadi berkah bagi perajin handicraft karena produknya laris manis diminati pengunjung.
Baca SelengkapnyaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyebut kesiapan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dalam pelaksanaan PON sangatlah luar biasa.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaRibuan pelajar SMA di seluruh pelosok Indonesia mengikuti seleksi untuk menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Baca SelengkapnyaFesyen pada gelaran ini juga bekerjasama dengan desainer lokal ternama.
Baca Selengkapnya