Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panitia OSN dan jurnalis tegang soal kabar peserta keracunan

Panitia OSN dan jurnalis tegang soal kabar peserta keracunan Ilustrasi Keracunan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar soal puluhan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Hotel Grand Duta, Palembang, Sumatera Selatan, membetot perhatian awak media setempat. Namun, saat meliput, sejumlah awak media sempat tegang dengan panitia.

Diduga panitia merasa tidak senang jurnalis mengetahui kejadian itu. Hal itu terjadi ketika beberapa wartawan dan fotografer mendekat ke ruang para korban dirawat dan mencari narasumber terkait peristiwa tersebut, Selasa (17/5). Tiba-tiba, seorang panitia keluar ruangan dan langsung mengusir awak media sambil mengeluarkan kata-kata kasar.

"Kami sudah capek ngurus anak-anak yang sakit dari semalam. Pergi dari sini!" kata salah satu panitia sambil menutup kembali pintu ruangan.

Saat para wartawan hendak meninggalkan lokasi, panitia lainnya menghampiri dengan wajah masam. Panitia perempuan dan berperawakan tinggi besar itu juga melontarkan kalimat kasar.

"Jangan asal bikin berita ya, ada-ada aja kalian (wartawan). Tunggu di luar saja," kata dia.

Mendengar pernyataan panitia itu, awak media mencoba meminta klarifikasi kronologi dan jumlah peserta menjadi korban keracunan. Namun, panitia itu enggan menjawab dan memilih meninggalkan wartawan.

"No comment," jawabnya singkat.

Puluhan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Palembang, mendadak mengalami muntaber diduga keracunan makanan. Beberapa di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup payah.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat para peserta baru saja pulang ke Hotel Grand Duta di Jalan Radial, Palembang, usai mengikuti acara pembukaan di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Senin (16/5) malam.

Sebelum masuk kamar masing-masing, peserta menginap di hotel itu diberikan nasi kotak oleh panitia. Selang beberapa lama, secara serentak puluhan korban mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.

Kemudian, para peserta dikumpulkan dalam satu ruangan dan mendapat perawatan tim medis. Hingga hari ini, para korban masih dirawat di hotel itu.

Menurut seorang peserta utusan Provinsi Banten enggan disebutkan namanya, dia turut menjadi korban keracunan. Namun, dia tidak mengetahui penyebab pasti.

Saat kejadian, beberapa peserta lain syok melihat teman-temannya berjatuhan sakit. Di hotel itu terdapat 271 peserta OSN dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka adalah peserta OSN bidang kurikulum Matematika, Fisika, dan Ekonomi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Belasan Orang Lempar Kursi dan Wartawan Jadi Korban

Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.

Baca Selengkapnya
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar
AJI Desak Polisi Usut Tuntas Penyerangan Jurnalis saat Ricuh Diskusi Generasi Muda Partai Golkar

Ketua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar

Dua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.

Baca Selengkapnya
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi
Panitia Laporkan Ormas yang Bubarkan Diskusi PWF, Ini Tanggapan Polisi

Diskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.

Baca Selengkapnya
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti
Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital, HP Direbut Sekuriti

Dua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi
VIDEO: Amarah Eks Danjen Kopassus, Sebut Biadab Kelompok Preman Barbar Bubarkan Diskusi

Mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini

Baca Selengkapnya
Staf Madura United Dikeroyok saat Jumpa Pers di Kandang Lawan, Panpel PSS Sleman Minta Maaf
Staf Madura United Dikeroyok saat Jumpa Pers di Kandang Lawan, Panpel PSS Sleman Minta Maaf

Terkait pengeroyokan ini, Ketua Panpel PSS Sleman Yuyud Pujiarto angkat bicara.

Baca Selengkapnya
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Ini Respons Airlangga

Ketua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan
VIDEO: Detik-Detik Tegang Polisi Vs Warga Saat Penangkapan Penipu di Sumatera Selatan

Kondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Beberkan Temuan Kebakaran Rumah Jurnalis Rico Sampurna Pasaribu, Oknum TNI Diduga Terlibat
Dewan Pers Beberkan Temuan Kebakaran Rumah Jurnalis Rico Sampurna Pasaribu, Oknum TNI Diduga Terlibat

Dewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik

Baca Selengkapnya