Panitia OSN dan jurnalis tegang soal kabar peserta keracunan
Merdeka.com - Kabar soal puluhan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Hotel Grand Duta, Palembang, Sumatera Selatan, membetot perhatian awak media setempat. Namun, saat meliput, sejumlah awak media sempat tegang dengan panitia.
Diduga panitia merasa tidak senang jurnalis mengetahui kejadian itu. Hal itu terjadi ketika beberapa wartawan dan fotografer mendekat ke ruang para korban dirawat dan mencari narasumber terkait peristiwa tersebut, Selasa (17/5). Tiba-tiba, seorang panitia keluar ruangan dan langsung mengusir awak media sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
"Kami sudah capek ngurus anak-anak yang sakit dari semalam. Pergi dari sini!" kata salah satu panitia sambil menutup kembali pintu ruangan.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju meluruskan informasi? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid. 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
-
Siapa target press release? Press release biasanya ditujukan kepada reporter, editor, dan jurnalis sebagai bahan referensi dalam menulis berita.
Saat para wartawan hendak meninggalkan lokasi, panitia lainnya menghampiri dengan wajah masam. Panitia perempuan dan berperawakan tinggi besar itu juga melontarkan kalimat kasar.
"Jangan asal bikin berita ya, ada-ada aja kalian (wartawan). Tunggu di luar saja," kata dia.
Mendengar pernyataan panitia itu, awak media mencoba meminta klarifikasi kronologi dan jumlah peserta menjadi korban keracunan. Namun, panitia itu enggan menjawab dan memilih meninggalkan wartawan.
"No comment," jawabnya singkat.
Puluhan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Palembang, mendadak mengalami muntaber diduga keracunan makanan. Beberapa di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya cukup payah.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat para peserta baru saja pulang ke Hotel Grand Duta di Jalan Radial, Palembang, usai mengikuti acara pembukaan di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Senin (16/5) malam.
Sebelum masuk kamar masing-masing, peserta menginap di hotel itu diberikan nasi kotak oleh panitia. Selang beberapa lama, secara serentak puluhan korban mengeluh sakit perut dan muntah-muntah.
Kemudian, para peserta dikumpulkan dalam satu ruangan dan mendapat perawatan tim medis. Hingga hari ini, para korban masih dirawat di hotel itu.
Menurut seorang peserta utusan Provinsi Banten enggan disebutkan namanya, dia turut menjadi korban keracunan. Namun, dia tidak mengetahui penyebab pasti.
Saat kejadian, beberapa peserta lain syok melihat teman-temannya berjatuhan sakit. Di hotel itu terdapat 271 peserta OSN dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka adalah peserta OSN bidang kurikulum Matematika, Fisika, dan Ekonomi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaKetua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaDua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiskusi ini dibubarkan karena diduga berkaitan dengan temanya yang menyorot perhelatan KTT WWF di Bali.
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaMantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko juga bersuara keras terkait kejadian ini
Baca SelengkapnyaTerkait pengeroyokan ini, Ketua Panpel PSS Sleman Yuyud Pujiarto angkat bicara.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaDewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik
Baca Selengkapnya