Panjat tembok SD, PNS nyabu di Mamuju lolos dari sergapan polisi
Merdeka.com - Muhammad Hamka (36), seorang pegawai negeri sipil Dinas Kehutanan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, lolos dari sergapan polisi saat digerebek di rumahnya, di Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (23/4) malam. Dia memanjat dinding sekolah dasar berada di sisi rumahnya.
Dia saat itu sedang asyik menikmati sabu sekitar pukul 20.30 WITA, bersama seorang kawannya, Ichsan Firmansyah (32). Rekannya itu kini ditahan di Mapolres Mamuju.
Barang bukti diamankan dari lokasi penggerebekan di kediaman Hamka masing-masing satu buah alat isap, tiga saset berisi sabu, satu saset bekas sabu, tujuh buah ponsel, dan uang tunai Rp 358 ribu. Polisi juga menemukan sebilah badik, dua bilah parang, dan sebuah senjata airsoft gun.
-
Mengapa Masduki menyerahkan diri? Sedangkan untuk alasan menyerahkan diri masih didalami. 'Selanjutnya akan kami serahkan ke JPU. (Alasan menyerahkan diri) iya lagi didalami,' tuturnya.
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Siapa yang menurut Marthinus Hukom terancam dengan narkoba? 'Teroris berapa orang mungkin, tapi narkotik siapa pun juga, sama dengan teroris tapi narkotik dia menyerang sampai ke saraf-saraf, merusak manusia dan ini berbahaya dan bisa terancam generasi muda, bahkan mengancam keberlanjutan negara,' ucapnya.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Bagaimana cara Jusuf Hamka menawar ikat pinggang? Video yang memperlihatkan Jusuf saat membeli ikat pinggang diunggah oleh akun Instagram jusufhamka, Senin (01/07). Dalam video tersebut Jusuf terlihat tidak gengsi untuk menawar harga ikat pinggang.'Duit gue cuma ada Rp10 ribu gimana ya?' tanya Jusuf kepada sang pedagang.'Enggak apa-apa,' jawab si pedagang. Ternyata cara menawar Jusuf lain dari pada yang lain, ia malah memberikan uang Rp50 ribu ke si pedagang. 'Saya hari ini beli gesper Rp25 ribu di Car Free Day, jadi besok-besok kalau mau beli gesper di sini ya, bagus ini saya aja pakai gesper harga Rp25 ribu jangan gengsi, gue tawar Rp50 ribu di kasih sama dia (pendagang). Saya aja enggak gengsi pakai gesper kayak gini,' kata Jusuf.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
Kapolres Mamuju, AKBP Eko Wagianto, saat dikonfirmasi, Kamis (24/3), mengatakan, Hamka sudah lama jadi target polisi. Polisi menyergap saat diketahui dia sedang menggunakan narkoba.
Saat disergap, kata Eko, Ichsan yang membuka pintu. Sedangkan Hamka sempat mengintip lewat gorden jendela, dan diperkirakan mengenali polisi sehingga dia langsung kabur.
"Muhammad Hamka ini langsung naik ke balkon rumahnya melalui tangga, kemudian lompat dan memanjati dinding tembok Sekolah Dasar, tidak jauh dari rumah itu. Dia berhasil melarikan diri. Dia meninggalkan semua barang bukti yang tercecer di bawah tangga," kata Eko.
Eko berjanji segera membekuk Hamka, karena menurutnya dia tidak akan berhasil pergi jauh. Dia sudah berkoordinasi dengan atasan Hamka, Kepala Dinas Kehutanan, berikut Satpol PP buat memaksa Hamka keluar dari persembunyiannya.
Adapun Ichsan yang seorang pengangguran sementara diperiksa oleh penyidik. Hasil tes urinenya menyatakan dia positif memakai narkoba.
Hamka adalah bapak dua anak, tetapi sudah lama pisah ranjang dengan istrinya dan tinggal di rumah berbeda. Saat ini dia digugat cerai oleh istrinya.
"Kita sudah ambil keterangan dari istrinya," ujar Eko.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengamankan seorang pria yang juga ASN lingkup Pemprov Sulbar inisial HS di Jalan Musa Karim.
Baca Selengkapnyapelaku HM diamankan di wilayah Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaPerbuatan asusila tersebut dilakukan JM yang sebelumnya menjabat Wali Nagari Singguliang, bersama salah seorang pelajar.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat tersangka bermula saat korban menonton perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Lokasinya persis di depan rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca SelengkapnyaMenteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bantuan afirmasi tersebut berupa pemberian kesempatan lulus kepada Supriyani sehingga dapat mengajar dengan lebih baik
Baca SelengkapnyaKemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.
Baca Selengkapnya