Panjat Tembok Warung Kelontong, Remaja di Depok Tewas Tersetrum
Merdeka.com - Seorang remaja tewas tersetrum saat mencoba masuk ke dalam toko kelontong di kawasan Rawa Geni, Cipayung, Depok, Minggu (3/1) dini hari. Remaja tersebut adalah M (14).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Informasi yang didapat, ada dua remaja yang hendak masuk toko. Satu orang memanjat tembok untuk bisa masuk ke toko. Diduga keduanya hendak mencuri di toko tersebut.
Namun malang nasibnya, satu remaja yang menanjat tembok ternyata tersengat aliran listrik. M memegang besi yang ada aliran listrik. Dia pun tewas dengan kondisi badan hampir gosong.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
Sebelum tewas, korban berteriak minta tolong. Kemudian teriakan itu didengar oleh Ujang (45) pemilik rumah. Dia pun kaget melihat M sudah sekarat. Rupanya remaja tersebut jatuh karena tersetrum.
"Setelah itu pintu didobrak melihat tubuh korban sudah tergeletak di dalam rumah," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor, Minggu (3/2).
Dari pengakuan pemilik warung, di lokasi memang sering terjadi pencurian. Terakhir, pemilik warung kehilangan satu slop rokok. "Ada dugaan korban lebih dari satu mengetahui temannya kestrum langsung kabur," tukasnya.
Sementara itu, korban dilarikan ke RS Harapan Depok. Namun setelah mendapat perawatan nyawa korban sudah tidak tertolong sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kasusnya masih kita dalami, apakah ada unsur kesengajaan pemilik rumah memasang pagar yang sengaja dialiri listrik. Sejumlah saksi sudah kita bawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolsek Pancoran Mas," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaSeorang pengunjung wanita, NJ (20) terjatuh dari lantai empat Mal Paragon Semarang, Selasa (10/10). Korban merupakan seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi
Baca Selengkapnya