Pansel KPK bukti Jokowi percaya pada perempuan
Merdeka.com - Keputusan Presiden Jokowi memilih 9 perempuan menjadi pansel pimpinan KPK mendapat pujian dari berbagai pihak. Jokowi dinilai melakukan terobosan politik mengenai defisit perempuan dalam institusi demokrasi di Indonesia. Apalagi belum pernah ada perempuan yang duduk sebagai komisioner KPK.
"Dengan keputusan pansel yang 100 persen perempuan, artinya Jokowi menujukkan kepercayaannya pada kaum perempuan Indonesia," ujar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie lewat akun Twitter-nya, Kamis (21/5).
Ia menilai keputusan tersebut menunjukkan Jokowi percaya bahwa dengan keterlibatan perempuan akan mengisi kekosongan yang selama ini kering dari sentuhan perempuan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Mengapa OJK fokus pada perempuan? 'Perempuan sebagai ‘bendahara’ dan guru pertama bagi anak dalam keluarga. Selain itu, banyak perempuan berprofesi sebagai guru dan pelaku UMKM. Sehingga, peningkatan pengetahuan pengelolaan keuangan menjadi keterampilan penting untuk dikuasai oleh perempuan.
-
Siapa yang bisa menjadi PPPK? PPPK adalah ASN yang diangkat dengan perjanjian kerja berdasarkan waktu. Menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi harapan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Mengapa Kemendagri melantik Pj. Ketua TP PKK? Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Ketum TP PKK Nomor 012/KEP/PKK.PST/V/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj. Ketua TP PKK pada 6 Provinsi tanggal 22 Mei 2024.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Saya dan PSI berharap akan lahir pendekar antikorupsi perempuan yang namanya akan menggetarkan siapapun yang mencoba merampok uang rakyat," ujar dia.
Lebih jauh dia berharap akan lahir Kapolri, Jaksa Agung dan Panglima TNI dari perempuan yang akan menjadikan surplus institusi pasca reformasi menjadi surplus sumber daya manusia.
"Bukan soal apakah perempuan akan memimpin laki-laki, ini tentang mewujudkan harmoni peradaban," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, Indonesia maritim yang menjadi visi misi Jokowi, tentu tidak akan pernah ada jika kaum perempuan tidak diberi kepercayaan. Karena maritim, bukan hanya persoalan visi tentang laut dan infrastruktur tapi juga tentang paradigma terbuka dan maju tentang gender adalah syarat utama.
"Visi maritim juga adalah juga tentang bagaimana Malahayati, perempuan muslim dari Aceh menjadi admiral perempuan pertama di dunia," tegasnya. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaPenetapan nama sembilan pansel capim KPK oleh Presiden Jokowi menandakan dimulainya mencari calon pimpinan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaKurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.
Baca SelengkapnyaPratikno menegaskan penentuan ketua Pansel sudah sesuai dengan PP Nomor 4 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca Selengkapnya