Pansel KPK sebut Komjen Budi Gunawan dukung pemberantasan korupsi
Merdeka.com - Anggota Pansel calon pimpinan (capim) KPK bertemu dengan Polri untuk menelusuri rekam jejak para kandidat. Dalam pertemuan itu, hadir pula Wakapolri Komjen Budi Gunawan.
Menurut Yenti, BG mendukung kinerja Pansel termasuk pemberantasan korupsi. "Dia Mendukung kinerja pansel. Mendukung pemberantasan korupsi," kata anggota Pansel, Yenti Ganarsih di Mabes Polri, Senin (8/6).
Selain itu, mengenai anggota Polri mendaftar sebagai calon pimpinan KPK, Yenti menegaskan, personel tersebut tidak untuk menyusupi. "Calon dari Polri ini tidak ada upaya disusupi KPK," tegas Yenti.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Kenapa KPK tidak campur tangan pencalonan Karna Suswandi? 'Yang jelas Kami tidak masuk di dalam Ranah politik Jadi kalau memang itu Boleh atau tidak boleh bisa atau tidak bisa. Maka itu tentunya dikembalikan oleh KPU ya sebagai lembaga yang akan menentukan statusnya yang bersangkutan,' kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/8).
Dia menambahkan, untuk menelusuri rekam jejak calon pimpinan KPK mendatang, Pansel tidak hanya meminta bantuan kepada Polri saja. Mereka juga meminta bantuan kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Kejaksaan Agung.
"Nanti kita akan bertemu BIN, PPATK, Kejagung," imbuh Yenti.
Dari 15 pendaftar calon pimpinan KPK diketahui latar belakangnya ada yang dari akademisi, PNS, aktivis, pengusaha dan Polri. Selain itu, Pansel menetapkan beberapa syarat bagi calon pimpinan KPK yaitu, maksimal 55 tahun, tahu hukum dan masalah keuangan.
"Yang penting di bawah 60 tahun. Maksimal 55 tahun usianya. Orang hukumnya harus tahu, masalah keuangan," tutur Yenti.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaDia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Yudi, jangan sampai proses seleksi Capim KPK berulang seperti terpilihnya Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaCalon pimpinan lembaga antirasuah harus terbebas dari pelanggaran etik, karena hal ini berkaitan dengan masa depan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menjadi salah satu dari 20 orang yang berhasil lolos mengikuti tes kesehatan dan wawancara seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan akan kembali mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan pegawai KPK jangan hanya cuma mentaati aturan hukum.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca Selengkapnya