Pansel Libatkan 8 Lembaga Telusuri Rekam Jejak 40 Capim KPK
Merdeka.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK akan menggandeng 8 instansi untuk menelusuri track record 40 capim. Salah satu instansi yang diminta bantuan adalah KPK.
Anggota Pansel Diani Satia Wati menyatakan, salah satu aspek yang akan ditanyakan ke KPK adalah soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Berkaitan dengan LHKPN, jadi bersamaan dengan penyampaian rekam jejak kita memang sudah minta kepada beberapa instansi yang sudah disebutkan itu, dan untuk KPK tentunya LHKPN," kata Diani di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
Diani berharap pansel mendapatkan informasi yang utuh terkait track record para capim. Selain KPK,7 lembaga lain yang juga dimintai bantuan adalah Kejaksaan, Kepolisian, BIN, BNN, BNPT, PPATK, dan Ditjen Pajak.
"Kita harapkan dari instansi yang kita mintakan informasi-informasi apa pun yang langsung berkaitan dengan calon-calon pimpinan KPK ini benar-benar memperlihatkan mereka ini layak dan pantas jadi pimpinan KPK," katanya.
Diani menyatakan, informasi yang didapatkan pansel akan menjadi bahan pertimbangan penilaian Pansel untuk menghasilkan 10 nama terbaik yang akan diserahkan ke DPR RI untuk diuji kelayakan.
"Sehingga sesuai dengan instansi yang kita kirim mintakan pendapat ini akan jadi bahan yang benar-benar jadi penilaian bagi pansel," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaBuka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaPihaknya membutuhkan aspirasi terkait proses seleksi capim dan dewas KPK
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaPansel akan berkoordinasi dengan lembaga negara lainnya untuk memastikan para calon pimpinan KPK mempunyai rekam jejak yang bersih.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaSaat ini 79 orang sudah mendaftar sebagai Capim dan 64 orang sebagai calon Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaDari 230 orang yang mengikuti tes tertulis, sebanyak 40 orang dinyatakan lulus tes tertulis calon pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPratikno menegaskan penentuan ketua Pansel sudah sesuai dengan PP Nomor 4 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca Selengkapnya