Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pansus Pelindo DPR undang lagi Dirjen Pajak pekan depan

Pansus Pelindo DPR undang lagi Dirjen Pajak pekan depan Rieke Diah Pitaloka. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Rapat Pansus Angket Pelindo II DPR ditunda sampai Senin (16/11) mendatang. Hal tersebut lantaran Dirjen Pajak, Sigit Priadi tidak datang.

"Rapat dengan Dirjen Pajak, tapi karena ada satu dan dua hal dirjen pajaknya nanti mohon izin karena ada yang mendesak. Beliau meninggalkan anggotanya yang bagian teknis, namun seharusnya Pansus ini dengan Dirjennya, eselon I, supaya punya kekuatan hukum untuk bicara di sini," kata Ketua Pansus Angket Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (11/11).

Menurut Rieke, ada sejumlah permintaan dari anggota Pansus yang harus dipenuhi Dirjen Pajak. Salah satunya permintaan anggota Fraksi PDIP Sukur Nababan agar Dirjen Pajak menyerahkan SPT Tahunan PPN dan PPH Badan 1999-2014 JICT.

Kemudian dari Fraksi Gerindra M Haekal meminta kajian tentang keseluruhan Pelindo II dan PTK Koja tentang kewajiban pajak JICT dan anak perusahaan Pelindo II. Dia juga meminta agar diberikan perbandingan pajak Pelindo II dengan Pelindo I, II, dan IV dan anak perusahaan Pelindo II.

"Apakah Dirjen Pajak pernah melakukan pemeriksaan terhadap JICT dan Koja kurun waktu 1999-2014 dan anak perusahaan Pelindo II, kalau pernah temuan apa yang ditemukan dan penyelesaiannya seperti apa," kata perwakilan Fraksi PDIP sukur Nababan.

Sedangkan Wakil Ketua Pansus, Teguh Juwarno meminta hasil analisis terkait perpanjangan konsesi yang dikelola sendiri atau pihak asing yang ditemukan dan seperti apa penyelesaiannya. Kemudian dari Fraksi PDIP Irmadi Lubis menanyakan apakah Dirjen Pajak pernah melakukan pemeriksaan terkait dengan PPH badan pasal 25 dan SPT tahunan pasal 29.

Rapat Pansus ini hanya dihadiri oleh Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka, Wakil Ketua Pansus Golkar Azis Syamsuddin, Wakil Ketua Pansus Teguh Juwarno, Fraksi Demokrat Sukur Nababan, Fraksi PDIP Junimart Girsang, Irmadi Lubis, Mohamad Gerindra Haekal, Fraksi Demokrat Anton Suratto, dan Fraksi PPP Mukhisin.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar

Pahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina

Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji
Penjelasan DJP Kemenkeu Terkait Kasus Jubir AMIN Indra Charismiadji

Dwi menjelaskan selama proses pengusutan kasus ini juga telah dilakukan tahapan pengawasan.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya