Pansus Pelindo II datangi BPK bawa bukti kasus
Merdeka.com - Pansus Pelindo II mendatangi BPK RI untuk menyerahkan dokumen bukti kasus dugaan korupsi tiga Quay Container Crane tahun anggaran 2010. Ketua Pansus Pelindo II Rieke Dyah Pitaloka yang didampingi anggota Pansus, Teguh Juwarno, Nurdin Tampubolon, Jhon Kenedy Azis, dan Wahyu Sanjaya tiba di BPK sekitar pukul 14.03 WIB.
Pantauan merdeka.com, Rieke dan tim membawa bukti berupa tumpukan berkas dan sebuah boks besar bertuliskan berkas kasus Pelindo. Setelah tiba di lantai 19 gedung BPK, Rieke dan anggota Pansus diterima anggota BPK, Achsanul Qosasi di ruang rapat BPK.
"Perlu saya sampaikan kepada Pansus Pelindo. Atas pertemuan kita tiga minggu lalu di sini dan menindaklanjuti permintaan ketua Pansus, minggu lalu kami sidang dan disetujui semua anggota BPK, kami membentuk tim investigasi. Ini tim gabungan," kata Achsanul di BPK, Jakarta, Jumat (5/2).
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa saja yang dikumpulkan? Peneliti mengumpulkan arsip dari ribuan otak manusia yang diawetkan dalam catatan arkeologi dari berbagai belahan dunia.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Sementara itu, selaku Ketua Pansus Pelindo II, Rieke mengapresiasi respons cepat BPK untuk membentuk tim investigasi ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat BPK. Tiga minggu lalu kami datang dan sekarang tim investigasi sudah terbentuk," ujar Rieke dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, anggota pansus lainnya, Nurdin Tampubolon berharap BPK segera memberikan jangka waktu tim ini berkerja sebelum disampaikan di rapat paripurna DPR.
"Kami berterima kasih kepada BPK yang mendukung kerja Pansus. Kami harapkan time tabelnya disampaikan BPK supaya kami bisa katakan kepada publik jika kami menunggu investigasi BPK. Itu yang kami tunggu sebelum dirilis ke paripurna," kata Nurdin.
Menanggapi itu, Achsanul mengatakan, tim akan berkerja selama tiga hingga enam bulan ke depan. "Kami akan menjaga kerahasiaan dokumen karena ini menyangkut lembaga. Audit investigasi mungkin bisa dalam tiga sampai enam bulan selesai," tutup Achsanul. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pula seseorang menggunakan rompi berwarna krem turut menyaksikan barang-barang tersebut saat dibawa masuk ke dalam mobil.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya