Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantangan-pantangan dalam tradisi masyarakat Indonesia

Pantangan-pantangan dalam tradisi masyarakat Indonesia dukun mistik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Perawan jangan duduk di tengah puntu, atau jangan menyapu di malam hari, mungkin dua larangan itu kerap kita dengar di kalangan masyarakat Jawa. Tidak jelas apa maksud larangan tersebut, namun nyatanya sebagian masyarakat Jawa mengindahkan larangan-larangan tersebut.

Kenapa hal-hal tersebut di atas dilarang? Orang Jawa menyebutnya 'Ora Elok'. Ora Elok merupakan istilah Bahasa Jawa yang berarti tidak baik, tidak bagus, tidak etis dan arti lainnya yang berisi larangan.

Ungakapan 'Ora Elok' pada masyarakat Jawa merupakan suatu tradisi atau budaya yang unik dan masih berkembang sampai saat ini.

Ungkapan tersebut dimaksudkan agar seseorang tidak melakukan perbuatan yang tidak sopan atau melanggar unggah-ungguh. Unggah-ungguh dalam masyarakat Jawa merupakan aturan kesopanan yang tidak tertulis tetapi dipegang sangat kuat.

Bagi orang Jawa, khususnya orang tua, ungkapan 'Ora Elok' menjadi salah satu ungkapan yang digunakan untuk mengingatkan sesuatu hal kepada anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Kalimat-kalimat yang mengikuti ungkapan 'Ora Elok' mengandung nasihat-nasihat berisi pelajaran unggah-ungguh, etika, atau budi pekerti.

Ungkapan 'Ora Elok' dalam Bahasa Jawa beragam macamnya. Seperti 'Ora elok nglungguhi bantal, engko wudunen' (Tidak baik menduduki bantal, nanti bisa bisulan), 'Ora elok dolanan beras, engko tangane kithing' (Tidak baik bermain beras, nanti jari tangannya bertumpang tindih). Kemudian 'Ora elok perawan lungguh ngadek neng ngarep lawang, mengko iso dadi perawan tuwa (Tidak baik anak gadis duduk atau berdiri di tengah pintu, nanti bisa jadi perawan tua), 'Ora elok ngidoni sumur, mengko lambene guwing (Tidak baik meludahi sumur, nanti bibirnya sumbing), dan masih banyak lagi istilah 'Ora Elok' lainnya.

Setiap orang Jawa yang 'njawani' pun akan menahan diri sebelum melangkah atau melakukan kegiatan. Sebab, banyak sekali pantangan-pantangan orang Jawa yang menjadi paugeran atau aturan terhadap beragam hal.

Pantangan yang dimaksud, tidak lain bertujuan agar anak-anaknya dan keluarganya menjunjung tinggi etika atau sopan santun. Pantangan tersebut umumnya diungkapkan dengan tambahan kata 'Ora elok' dan tidak dijelaskan secaa detail alasannya. Apalagi hal tersebut sudah merupakan tradisi budaya yang turun temurun.

Pantangan-pantangan tersebut, ada pesan moral yang ingin disampaikan. Apalagi orang Jawa identik dengan sanepan atau ibarat bila ada hal yang dimaksud. Tidak langsung pada pokok dan inti permasalahannya.

Seperti halnya orang hamil, dalam adat Jawa ada istilah ngapati (3 bulan 10 hari atau empat bulan), tingkeban 6 bulan menuju 7 bulan dan lain sebagainya. Ada juga istilah mitoni, 7 bulan setelah bayi lahir diadakan selamatan dan dimandiin di sungai.

Tak cuma di masyarakat Jawa, pantangan-pantangan atau hal tabu yang dilarang dilakukan juga berlaku bagi masyarakat suku lain, semisal Sunda. Merdeka.com kali ini akan mengangkat tematik terkait hal ini. Selamat membaca.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon

Pantangan ini biasanya dilestarikan sebagai sebuah kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Kampung Jawa di Malaysia, Masih Ada Tradisi Rewang
Melihat Kehidupan Kampung Jawa di Malaysia, Masih Ada Tradisi Rewang

Walaupun berada di negeri seberang, sehari-hari mereka berkomunikasi dengan bahasa Jawa

Baca Selengkapnya
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara

Pantang larang berisi ajaran-ajaran apa yang tidak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali
Mitos Sunda dalam Kehidupan Sehari-hari, Jadi Pamali

Pamali sudah dipegang sebagai kebiasaan dari nenek moyang, terutama di masyarakat Sunda, dalam menerapkan batasan di kehidupan.

Baca Selengkapnya
Cerita Rakyat Mitos Populer di Indonesia, Menarik Disimak
Cerita Rakyat Mitos Populer di Indonesia, Menarik Disimak

Beberapa cerita rakyat mitos di Indonesia masih dipercaya masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan
Pertahankan Budaya, Begini Potret Kampung Adat Suku Jawa Kuno yang Masih Bertahan

Di masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya
6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya

Mitos kehamilan Jawa seringkali menggambarkan hubungan antara ibu hamil, janin yang dikandung, dan lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya
Larangan Bulan Hari Ini dalam Tradisi Jawa, Berikut Penjelasannya
Larangan Bulan Hari Ini dalam Tradisi Jawa, Berikut Penjelasannya

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, bulan Safar dikenal memiliki energi yang dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rebu, Budaya Sopan Santun dan Larangan Masyarakat Tanah Karo
Mengenal Rebu, Budaya Sopan Santun dan Larangan Masyarakat Tanah Karo

Tradisi Rebu, budaya sopan santun dan larangan yang berkembang di masyarakat Tanah Karo.

Baca Selengkapnya
Miliki Kandungan Gizi yang Lengkap, Makanan Tradisional Bisa Jadi Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Miliki Kandungan Gizi yang Lengkap, Makanan Tradisional Bisa Jadi Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Makanan tradisional yang ada di sekitar kita memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap dan bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.

Baca Selengkapnya
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu
MUI: Indonesia Punya Banyak Perbedaan Bahasa dan Tempat Beragam Tetap Bersatu

Pihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.

Baca Selengkapnya