Pantau Gunung Slamet, tim SAR bangun posko induk di Gambuhan
Merdeka.com - Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, mengatakan, personelnya kini masih memantau ketat aktivitas warga di lereng Gunung Slamet dengan mendirikan Pos Induk SAR di Gambuhan. Hal ini harus dilakukan sebagai upaya penyelamatan dan evakuasi bagi warga yang terdampak erupsi gunung berapi tersebut.
"Kami sudah bangun posko induk SAR di Gambuhan. Jaraknya tak jauh dari Pos pengamatan Gunung Slamet di Pemalang. Di sana, kita siagakan satu tim mencakup personel rescuer, petugas operator komunikasi, humas dan petugas medis dan administrasi logistik," kata Agus, kepada merdeka.com, Minggu (14/9).
Berkaitan dengan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pendukungnya, dia menyebut, kini sudah terdapat rescuer, medis, dan personel lainnya yang dibekali dengan peralatan evakuasi dan kendaraan angkut.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang bertugas di titik rawan? Jika diperhatikan lebih lanjut, tentu ada anggota dari Korps Brimob yang bertugas di setiap titik rawan saat terjadinya ancaman Kamtibmas.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
Selama kondisi gunung masih siaga III, kata Agus, semua personel Basarnas tetap bersiaga di lereng Gunung Slamet. "Untuk sementara ini kami siagakan dua tim. Yakni satu tim di Pos pendakian Bambangan, Kabupaten Purbalingga, dan satunya lagi adalah posko induk di Gambuhan, Kabupaten Pemalang," urainya.
Apabila kondisi kegempaan semakin memburuk, pihaknya bakal menempatkan personel di setiap daerah yang terdampak erupsi. "Namun itu (kondisi buruk) tidak kami harapkan. Harapan kami kondisi kembali normal," tegas Agus.
Saat ini, personel Basarnas terus berpatroli dan meningkatkan kesiagaan untuk memantau aktivitas kegempaan Gunung Slamet. Dari hasil pantauan gabungan antara tim SAR bersama PVMBG, saat ini kegempaan Gunung Slamet sangat tenang.
Dia menjelaskan, update pantauan Gunung Slamet tanggal 14 September 2014, pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, cuaca di gunung terang, angin tenang dan kencang dari timur tanpa asap serta kegempaan nihil. Hingga saat ini aktivitas Gunung Slamet masih tetap siaga.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaTim elit Basarnas ini dibentuk tahun 2012 dan berfokus kerja di bidang penyelamatan.
Baca SelengkapnyaTNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca Selengkapnya