Pantau kebakaran hutan, prajurit Kostrad patroli naik gajah
Merdeka.com - Kebakaran hutan di Provinsi Riau banyak terjadi di daerah yang sulit dijangkau kendaraan. Salah satu cara yang digunakan untuk menembus lokasi dan memantau wilayah yang terbakar adalah dengan menggunakan gajah.
Hal inilah yang dilakukan prajurit Kostrad yang ditugaskan dalam tim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Mereka berpatroli di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dengan naik gajah.
Selama bertugas, tim juga melakukan pemadaman api yang membara di tengah kawasan TNTN. Gajah yang digunakan berpatroli adalah gajah jinak yang disebut tim gajah playing squad di bawah koordinasi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama WWF Riau.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Bagaimana cara mencapai hutan mati? Untuk menuju lokasi hutan mati, terdapat pepohonan rimbun yang tertanam di kanan dan kiri jalan. Pengunjung seolah berada di negeri dongeng.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang tinggal di tengah hutan? Pak Kasimin mengungkapkan jika ia tinggal di sana sejak tahun 1991. Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Apa yang ditemukan di hutan? Mayat seorang perempuan ditemukan di kawasan Hutan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
-
Apa yang ditemukan penduduk desa di hutan? 'Kami pergi berburu jamur dan menemukan ini,' kata Pramul Kongkratok, salah satu yang menemukan patung tersebut, dikutip dari Smithsonian Magazine, Senin (27/5). 'Saya sudah lama tinggal di sini, tapi saya baru tahu ada benda ini di sekitar sini. Ini adalah sebuah berkah.'
Dengan satwa bongsor ini, tim Kostrad pun melakukan patroli di atas badan gajah. Mereka berkeliling ke kawasan hutan yang sulit dijangkau dengan kendaraan.
Tim memasuki kawasan hutan yang dikenal sebagai lokasi konservasi gajah liar. Untuk berpatroli bersama gajah dengan jarak tempuh 20 km menghabiskan waktu minimal 3 jam.
"Ini pengalaman kami pertama yang tak terlupakan naik gajah sampai berjam-jam lamanya. Kami bisa memasuki kawasan hutan yang selama ini sulit dijangkau," kata Komandan Regu (Danru) Sersan Kepala (Serka) Dian Syaifullah, Minggu (25/10) seperti dikutip siaran pers Kostrad.
Dalam patroli ini, setidaknya ada 7 ekor gajah flying squad yang dikerahkan. Pasukan Kostrad pun naik di atas gajah bisa sampai 3 orang.
Tentunya, mereka pun dipandu pawang (mahod) yang selama ini mendampingi gajah-gajah yang sudah jinak tersebut.
"Lumayan juga capek naik gajah itu, pinggang sakit. Karenakan selama di atas kita harus ngangkang," kata Dian sambil tersenyum.
Mereka mengaku selama ini memang pernah naik gajah, tapi di kebun binatang. Itu pun kalau naik gajah paling lama 10 menit.
"Sekarang kita naik gajah sampai 3 jam, lumayan pegel. Ini pengalaman berharga selama bertugas di Riau bisa berpatroli dengan gajah di kawasan hutan," kata Serka Dian Syaifullah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaKeamanan menjadi prioritas di tengah tensi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 seperti saat ini.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaBerikut potret TNI yang jalan kaki di tengah hutan mencari air untuk mandi sambil bawa senjata laras panjang.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaSebuah unggahan foto memperlihatkan Pangkostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sedang berkunjung ke Kenyam Nduga untuk menemui prajuritnya.
Baca SelengkapnyaMomen tiga jenderal polisi pantau kondisi terkini padang savana di Bromo.
Baca Selengkapnya