Pantau kecurangan pilkada, 2 cawali Solo kerahkan ribuan satgas

Merdeka.com - Tim pemenangan dua pasangan calon wali kota-wakil wali kota Solo, Anung Indro Susanto-M Fajri dan FX Hadi Rudyatmo-Ahmad Purnomo mengerahkan ribuan satgasnya. Pengerahan satgas tersebut guna memantau kecurangan yang mungkin terjadi dalam pilkada, 9 Desember nanti.

Tim advokasi pemenangan pasangan Anung Indro Susanto dan Muhammad Fajri, hari ini mendeklarasikan Satgas Putih (SAPU), yang beranggotakan sekitar 10.000 orang ini. Koordinator Satgas Putih Paslon Anung-Fajri, Alqaf Hudaya mengemukakan Satgas Putih akan bertugas mulai H-3 sebelum pelaksanaan Pilkada.

"Mereka akan mengawasi selama pelaksanaan Pilkada, mulai dari hari tenang hingga proses pencoblosan dan pemungutan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara)," ujar Alqaf, Sabtu (5/12).

Selain mengawasi dan memantau Pilkada, lanjut Alqaf, mereka juga berfungsi sebagai pusat pengaduan intimidasi, pemaksaan, praktik politik uang dan pelanggaran Pilkada lainnya. Mereka juga sebagai pusat komando dan informasi pemantauan dan penindakan segala bentuk kecurangan Pilkada.

"Kami terjunkan tujuh Satgas Putih untuk mengawasi kemungkinan terjadi kecurangan di semua TPS. Sisanya akan mobile bergerak di kelurahan untuk memastikan tidak ada praktik intimidasi," jelasnya.

Menurut Alqaf, Satgas Putih mempunyai pos komando di masing-masing kecamatan dan kelurahan. Adapun anggotanya terdiri dari unsur relawan dan aktivis masjid yang terlatih. Pihaknya juga menyuapkan tim khusus reaksi gerak cepat yang bertugas selalu bergerak di masing-masing kelurahan dengan dibekali keahlian standar tangkap tangan. Tim terdiri unsur laskar dan perwakilan pengaman dari koalisi.

Pada hari sebelumnya, pasangan FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo juga memimpin apel Satgas Anti Sembako dan Money Politik. Satgas beranggotakan 2200 orang ini bertugas untuk membantu masyarakat, aparat TNI/Polri dalam mengamankan jalannya Pilkada. Selain itu, juga untuk menciptakan iklim kondusif selama proses pemilihan hingga pemungutan suara.

"Apel Satgas Anti Sembako dan Money Politik murni untuk menjaga agar suasana di Solo selama pelaksanaan Pilkada kondusif. Para Satgas ini disiagakan mulai H-3 hingga H+2 Pilkada," tutup Ketua Tim Pemenangan Paslon Rudy-Purnomo, Putut Gunawan.