Pantau operasi Simpatik Candi, Kakorlantas bagikan helm ke pemotor
Merdeka.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Royke Lumowa memantau langsung Operasi Simpatik Candi 2017 yang digelar Polres Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Dalam operasi ini, Royke membagikan helm kepada sejumlah anak-anak yang tidak mengenakan helm saat dibonceng.
"Operasi Simpatik kami maksudkan selama 21 hari ini, polisi selaku penegak hukum harus bersimpatik di dalam tutur kata, tindakan, dan penampilannya. Mengajak masyarakat untuk secara ikhlas tertib berlalu lintas, disiplin berlalu lintas, tujuannya adalah keselamatannya terjamin, baik keselamatan pengendara maupun pengguna jalan yang lain," kata Royke di lokasi melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (9/3).
Pada kesempatan itu, dia menyebut angka kecelakaan di Indonesia khususnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia mencapai 26.000 pertahunnya. Di mana, sebagian besar korban meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motor.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
"Ini sungguh-sungguh sangat tragis dan langkah-langkah untuk menekan itu (kecelakaan lalu lintas, red.) harus dilakukan," ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk mengajak masyarakat agar tertib dan disiplin dalam berlalu lintas. Kendati begitu, Royke mengakui jika kecelakaan terjadi bukan hanya faktor manusia melainkan kondisi jalan yang kurang buruk di antaranya, kondisi jalan tanpa lampu penerangan, tanpa marka jalan, dan jalan berlubang.
Meski operasi simpatik ini dilakukan dengan pendekatan lunak, jenderal bintang dua ini menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas pengendara yang melanggar aturan lalu lintas apa lagi membahayakan pengguna jalan lainnya.
"Dasar pemikiran kami adalah kami menindak satu orang atau dua orang yang melanggar itu dalam rangka melindungi dia dan pemakai jalan yang lain. Kalau dibiarkan, justru akan menjamur dan melebar," pungkas Royke.
Selain membagikan helm kepada pengendara khususnya kepada anak-anak, operasi ini juga digelar dengan menampilkan badut zebra dan salah satu tokoh punakawan yakni Bawor. Tujuannya, menyosialisasikan ketertiban, keamanan, dan keselamatan berlalu lintas kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di tempat itu. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkapkan sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling banyak mengalami kecelakaan, yaitu mencapai 79 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18.944 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama lima hari, sejak 4 sampai 9 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaInsiden kecelakaan tersebut didominasi oleh moda transportasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca Selengkapnya