Pantau PTM di UNS Surakarta, Gibran Minta Mahasiswa Segera Vaksinasi Tahap 2
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (8/9). Kunjungan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini merupakan kali ketiga dan bertemu dengan Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho selama tiga pekan berturut-turut.
Ada tiga fakultas yang didatangi Gibran, yaitu Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Fakultas Hukum (FH) UNS, dan Fakultas Ekonomi dam Bisnis (FEB) UNS. Gibran didampingi Jamal Wiwoho dan dekan dari masing-masing fakultas.
Saat datang ke FK UNS, Gibran meninjau pelaksanaan donor darah dan skrining penyintas Covid-19 di Gedung Aula FK UNS. Di sana, ia menyapa dosen dan tenaga kependidikan yang sedang menjalani donor darah.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Usai mengunjungi FK UNS, ia yang datang seorang diri, meninjau pelaksanaan PTM di FH UNS dan FEB UNS. Saat tiba di FEB UNS, ia menyapa dan berbincang dengan dosen dan mahasiswa yang berada di dalam ruang perkuliahan.
Ia juga menyapa mahasiswa semester satu FEB UNS yang sedang mengikuti perkuliahan Pengantar Ekonomi Makro melalui Zoom Cloud Meeting.
Sembari bersenda gurau, ia menanyakan kabar dan daerah asal dari masing-masing mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring. Gibran mengapresiasi semangat belajar dari mahasiswa yang hadir di ruang perkuliahan dan yang menyimak melalui Zoom Cloud Meeting.
"Hari ini saya ditemani Pak Rektor dan Pak Dekan berkunjung ke FK, FH, dan FEB. Saya lihat ini Prokes di UNS sudah sangat ketat sekali. Saya lihat mahasiswa-mahasiswinya semangat semua dan online juga semangat dari luar kota," katanya.
Ia juga meminta mahasiswa UNS yang berasal dari luar Solo Raya yang sudah disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 untuk segera mendapat suntikan dosis kedua vaksin Covid-19.
Tujuannya, agar jika sewaktu-waktu PTM UNS sudah dibuka secara bertahap dan level PPKM di Kota Solo sudah turun ke level 2 atau 1, mereka dapat langsung datang.
"Dan yang belum divaksin tidak perlu takut karena yang namanya vaksin itu untuk kekebalan komunal atau kelompok. Kalau kiri kanannya divaksin tujuannya biar terlindungi," katanya.
Sementara Jamal menyampaikan, digelarnya PTM di UNS didasarkan atas keinginan wali kota yang tidak ingin mahasiswa merasakan learning loss terlalu lama.
Mahasiswa UNS, kata Jamal, sudah 1,5 tahun lebih menjalani perkuliahan secara daring yang membuat mereka sudah tidak sabar untuk datang ke kampus.
Perkuliahan secara daring juga menyebabkan dosen mengalami kesulitan untuk menyampaikan materi secara langsung kepada mahasiswanya.
"Membicarakan PTM bersama Mas Gibran Wali Kota yang enerjik. Kehidupan kampus dicoba bertahap dan bersyarat. Kan sudah 1,5 tahun kalau kita silaturahmi kemudian bagaimana caranya mengimplementasikan PTM ini," tutur Jamal.
Salah satu mahasiswa yang sedang mengikuti PTM di FEB UNS, Bintang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNS yang sudah berani menggelar PTM.
Baginya, perkuliahan secara langsung di kampus, membuatnya cepat memahami materi yang disampaikan langsung oleh dosen, khususnya untuk materi hitung-hitungan.
"Jujur enggak nyangka Mas Gibran datang. Saya juga senang karena akhirnya bisa datang ke kampus karena kalau online sering canggung dan berasa ada batas atau jarak dengan dosen," kata mahasiswa semester satu asal Sragen ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bakal menghadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Rabu (18/10).
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka merespons soal gugatan seorang mahasiswa Unsa, Almas Tsaqibbrru.
Baca Selengkapnyaautan awak media yang mengetahui kedatangannya pun dihiraukan oleh Gibran.
Baca SelengkapnyaKunjungannya di sejumlah proyek di Kota Solo untuk memastikan pekerjaan tersebut selesai sampai akhir.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang beredar, Gibran akan berada di Solo selama dua hari. Sejumlah kunjungan kerja akan dia lakukan di Solo kemudian menuju Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dihadiri sekitar 30 ulama. Pertemuan berlangsung hangat, disertai sarapan pagi.
Baca SelengkapnyaGibran salah tingkah dipanggil santriwati dengan sebutan Kiyowo.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Gibran membagikan susu di pemukiman padat penduduk di Makassar.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka mengajukan cuti sebagai Wali Kota Solo untuk menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Surabaya, Jumat (24/11).
Baca SelengkapnyaGibran akhirnya menampakkan diri ke publik setelah sejak Kamis (20/10) sore, tiba di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnggaran ujicoba makan bergizi gratis bukan bersumber dari APBD Kota Solo. Namun berasal dari kantong Gibran pribadi.
Baca SelengkapnyaTinggalan Jumenengan adalah peringatan kenaikan takhta KGPAA Mangkunegoro X yang kedua.
Baca Selengkapnya