Pantau revitalisasi Citarum, Presiden Jokowi siap menginap di Situ Cisanti
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mencanangkan Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum di Situ Cisanti, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Kamis (22/2). Kegiatan yang dilakukan di hulu sungai citarum ini sekaligus menandai program revitalisasi sungai bersama seluruh pihak secara sinergis dimulai.
Acara tersebut dihadiri sekitar 3.000 orang dari kalangan pemerintah, baik pusat, provinsi, hingga kabupaten. Juga kalangan industri, tokoh masyarakat, penggiat lingkungan hidup, dan akademisi. Dalam pencanangan tersebut, Presiden Joko Widodo melakukan penanaman secara simbolis diikuti penanaman oleh masyarakat tani sebanyak 1.000 Pohon.
Presiden Jokowi menyatakan penanganan sungai citarum merupakan sebuah pekerjaan besar.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa BRI peduli dengan sampah di Sungai Citarum? BRI melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) BRI Peduli terus melakukan berbagai inisiatif dalam mengatasi persoalan sampah melalui program-program yang secara nyata dapat membantu mengatasi masalah sampah di wilayah perkotaan atau wilayah padat penduduk.
-
Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai? Selanjutnya, contoh permasalahan lingkungan hidup yang perlu diwaspadai adalah pencemaran sungai. Sungai merupakan ekosistem air yang sudah sepantasnya selalu terjaga kebersihannya. Karena sungai merupakan salah satu sumber kehidupan manusia. Namun, sungai justru seringkali mendapatkan banyak bahan kimia yang dibuang sebagai limbah produksi. Akibatnya, ekosistem sungai sebagai habitat ikan dan sebagainya terancam rusak.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
"Ini tidak mungkin dikerjakan setahun dua tahun. Pekerjaan (penataan sungai) ini dimulai dari hulu ke hilir. Ini bisa diselesaikan dalam tujuh tahun," ucapnya.
Jokowi mengaku serius dalam melakukan penanganan sungai Citarum. Dia berjanji akan rutin memantau perkembangan kondisi sungai terbesar di Jawa Barat itu.
"Akan saya lihat secara rutin, mungkin bisa per tiga bulan, bisa per enam bulan untuk memastikan bahwa ini (revitalisasi) berjalan," katanya.
"Bisa juga saya menginap di sini (Situ Cisanti). Tapi tidak tahu nginepnya di mana," sambungnya sambil tertawa.
Dari pengamatannya, potensi alam di sekitar situ Cisanti bisa dimanfaatkan. Seperti diketahui PTPN telah menyerahkan lahan seluas 980 hektare untuk persemaian tanaman. Perhutani juga memberikan lahannya yang diharapkan dapat ditanami tumbuhan endemik.
"Sudah terlalu lama sungai Citarum tidak diurus. Tapi bulan Februari jadi momentum memulai kerja besar ini. Belum terlambat. Kalau tidak bergerak cepat, justru akan terlambat," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang ikut mendampingi Presiden menyebut perlu gerakan massal untuk membangun kembali semangat menjaga lingkungan dan menumbuhkan budaya cinta sungai.
Kondisi Sungai Citarum yang semakin tercemar memang memerlukan sinergitas program dan kegiatan di jajaran pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sebab, Sungai Citarum sepanjang 269 kilometer mengalir di 12 wilayah administrasi kabupaten/kota itu telah menjadi sumber penghidupan bagi 28 juta masyarakat di Jawa Barat dan jadi sumber air minum untuk masyarakat di Jakarta, Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Bandung.
Sungai Citarum memiliki peran yang sangat strategis. Selain mengaliri areal irigasi untuk pertanian seluas 420.000 hektar, juga menjadi urat nadi kehidupan 28 juga masyarakat
"Kalau tidak sinergis, apapun programnya, Citarum akan tetap seperti ini. Kuncinya adalah integrasi semua kementerian, lembaga, pemerintah pusat,pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota," kata Ahmad Heryawan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.
Baca SelengkapnyaGaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca Selengkapnya