Pantau sepak bola Indonesia, utusan FIFA dan AFC temui Jokowi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Delegasi Federation International de Football Association (FIFA) dan The Asian Football Confederation (AFC) di Istana Merdeka. Mereka diterima presiden pada pukul 13.00 WIB.

Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan, maksud kedatangan FIFA dan AFC bertemu presiden salah satunya adalah untuk mengetahui persoalan sepak bola di Indonesia. FIFA dan AFC ingin melihat bagaimana sepakbola di Indonesia sejak PSSI dibekukan oleh Kemenpora.

"Dan pertemuan akan sangat penting sekali, ini bagian dari supaya tim FIFA dan AFC itu tahu tentang masalah sesungguhnya dari geger-geger sepak bola selama ini. Karena selama ini, khusus sejak Februari-Mei kami sudah mengirimkan surat 4 kali, bahwa apa yang dilakukan Kemenpora ini tidak ada unsur intervensi," kata Gatot di Istana, Jakarta, Senin (2/10).

Menurut Gatot, pertemuan antara FIFA dengan Presiden Jokowi ini diinisiasi oleh Menpora Imam Nahrowi. Saat bertemu dengan presiden, rombongan FIFA dan AFC bakal didampingi Menpora.

"Poin yang ingin kami sampaikan adalah bahwa kedatangan tim FIFA, AFC

adalah inisiatif Pak Menpora pada 15 September, saat sela-sela pertemuan OCA di Askabad, jadi kebetulan presiden OCA itu adalah anggota expo FIFA dan Pak Imam tanyakan kepastian, karena sebelumnya ada isu mereka mau datang," jelasnya.

Untuk diketahui, rombongan delegasi FIFA dan AFC tiba di Istana pada pukul 12.30 WIB. Delegasi FIFA dan AFC, telah tiba di Jakarta, Minggu (1/11), dengan waktu yang berbeda-beda.

Delegasi bersama tersebut, terdiri dari Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota HRH Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC). Kemudian, para Direktur AFC yakni James Johnson, Sanjeevan, dan John Windsor.