Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantauan drone, lava keluar ke permukaan kawah Gunung Agung

Pantauan drone, lava keluar ke permukaan kawah Gunung Agung Panorama Gunung Agung. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Setelah hampir sebulan tidak memanfaatkan pesawat tanpa awak, tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menerbangkan drone atau pesawat tanpa awak, menuju permukaan kawah Gunung Agung.

Tujuan dari menerbangkan drone untuk mengambil sampel emisi gas vulkanik dari atas kawah Gunung di gumi Lahar Karangasem, Bali.

"Hari ini sampel emisi gas vulkanik sudah kami ambil seperti sulfur dioksida (S02), karbondioksida dan uap air (H2O) dengan menggunakan pesawat tanpa awak ini," kata Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi I Gede Suantika di Posko Pemantauan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Jumat (15/12).

Orang lain juga bertanya?

Penerbangan dengan mengambil tempat di lapangan umum Desa Selat, Karangasem. "Selain untuk memantau juga mengambil sampel gas dari dasar magma di kawah gunung. Hasilnya tim kami berhasil mengambil sampel gas ini, dan hari ini data sampel gas sedang diolah ke laboratorium dan mudah-mudahan besok pagi hasilnya sudah ada," kata Suantika.

Dari hasil pengamatan Gunung Agung hingga saat ini dengan menggunakan drone, terlihat kawah agung masing mengeluarkan asap dan terjadi erupsi dengan keluarnya embusan abu vulkanik dengan letusan yang tidak begitu besar.

Ia menegaskan upaya pemantauan Gunung Agung terus dilakukan selama 24 jam. Bahkam tim PVMBG juga sudah mengambil data visual kubah lava gunung. "Dalam pemantauan terlihat lava belum memenuhi volume kawah yang tersedia," ujarny

Hal senada dikatakan Bagian Geokimia PVMBG, Sofyan Trimuliana. Tim bersama ATS telah melakukan penerbangan pesawat tanpa awak dengan tujuan melihat kondisi visual kawah Gunung Agung.

"Dari hasil pemantauan visual dengan menggunakan drone ini, kami melihat adanya gundukan lava dan aliran lava yang sudah muncul di permukaan kawah yang disertai embusan asap yang keluar di dalam kawah," katanya.

Untuk berapa volume atau isian lava di dalam kawah Gunung Agung apakah ada pertumbuhan dan perkembangan, kata dia, akan kembali dianalisis secara lebih mendalam.

Untuk hari ini, pihaknya mencoba pengukuran sejauh mana perubahan konsentrasi gas yang berasal dari plum atau asap yang dihasilkan kawah Gunung Agung, untuk mengetahui bagaimana kondisinya saat ini.

Dipastikannya kegiatan pemantauan visual dengan menggunakan drone untuk melakukan pengukuran gas di atas kawah Gunung Agung saat ini masih bergantung pada kondisi cuaca.

"Saat kondisi cuaca baik, baru kami dapat melakukan pengukuran gas di dalam kawah," tutupnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Gunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Melihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding

Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava dalam Waktu 6 Jam, Ini Penjelasan BPPTKG
Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Guguran Lava dalam Waktu 6 Jam, Ini Penjelasan BPPTKG

Morfologi kubah lava di puncak Gunung Merapi juga mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter
Gunung Merapi Erupsi Lagi, Muntahkan Lava Pijar Sejauh 1.500 Meter

Guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya atau Kali Bebeng.

Baca Selengkapnya
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun
Kepanikan Pendaki di Bibir Kawah Gunung Dempo saat Erupsi Terjadi, Semua Teriak Turun

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang
Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Badan Geologi Deteksi 19 Gempa Guguran Gunung Ruang

Baca Selengkapnya
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan
Badan Geologi Pantau Intensif Gunung di Sekitar Gunung Ruang, Deteksi Ada Peningkatan Kegempaan

Letusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter

Gunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat
Helikoter BNPB Mendarat Darurat di Area Terbuka Kotawaringin Barat

Karena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.

Baca Selengkapnya
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh
Sepekan Pascaerupsi, Gunung Ruang Masih Kerap Munculkan Getaran dan Gemuruh

Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.

Baca Selengkapnya
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada
Alami Peningkatan, Status Gunung Raung Jadi Level Waspada

Masyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.

Baca Selengkapnya