Panti sosial yakin Nining pasien ODGJ terjaring razia di Cisolok Sukabumi
Merdeka.com - Pihak Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih meyakini Nining Sunarsih (53) adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terjaring razia pada 2107 lalu. Keyakinan itu setelah menyandingkan foto Nining dengan salah satu pasien berinisial MRS X 12 pernah terjaring razia.
"Saya memiliki foto MRS X 12 kemudian di sandingkan dengan foto Nining yang didapat dari wartawan. Saya bilang pernah lihat Ini orang (Nining) di panti. Cocok banget," kata Ketua Yayasan Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih, Denny Solang saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (3/7).
Denny mengatakan, pantinya memiliki program merawat penderita gangguan jiwa yang terlantar. Kebetulan, 2017 lalu jadwalnya menjaring Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di jalan.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Saat itu, sedikitnya enam penderita gangguan jiwa terjaring razia. Mereka terdiri dari laki-laki dan empat perempuan. Salah satunya mirip Nining. Dia adalah MRS X 12, perempuan yang terjaring razia di antara Jalan Cisolok dan Jalan Raya Citepus.
"Dia kami ambil dan rawat di panti. Yang perempuan diduga mirip Nining," kata dia.
Denny membeberkan, ciri fisik yang membuatnya yakin bahwa MRS X 12 itu adalah Nining terdapat pada bagian wajah. Bagian bibir dan rahang. Dia memberikan keterangan seperti usai mencocokan foto MRS X 12 dengan foto Nining.
Denny melanjutkan, perbedaannya hanya terdapat pada badan. Nining sedikit lebih kurus dibandingkan saat ditemukan satu setengah tahun lalu.
"Sekarang agak kurus. Intinya saya yakin kalau MRS X 12 itu Nining," kata dia.
Selama di panti, wanita itu tidak bisa diajak berkomunikasi. Hanya terdiam saat diajak bicara. Termasuk ketika ditanya nama. "Diam saja. Makanya kami kasih kode panggilan X12," tutur Denny.
Wanita itu tinggal di panti selama dua bulan. Dia kabur saat pantai mengalami kesulitan keuangan pada Januari 2018.
"Yang khas dari dia itu, bawa gembolan. Sejak dijaring hingga kabur, itu gembolan tidak boleh kami ambil. Sempat ada yang cek, isinya pakaian," tuturnya.
"Waktu Januari itu, gerbang panti sengaja kami buka. Ada 8 orang yang pergi, empat orang diantarnya tidak balik lagi termasuk wanita itu," tambah Denny.
Namun, Denny tidak ingat pakaian terakhir kali yang dikenakan wanita itu saat kabur. Yang jelas, pengurus panti sudah mengurus dan mengganti pakaiannya.
Selama diurus di panti sekitar dua bulan, ada sedikit perkembangan kondisi kejiwaan dari wanita itu. Meski tak bisa diajak komunikasi, tapi patuh jika disuruh pengurus. "Misalnya kalau nyuci piring bareng-bareng yang lain, ya dia mau," tuturnya.
"Kalau yang pertama ketemu ya kaya ODGJ lain, kumal. Di panti kami rawat, dimandiin, termasuk diganti bajunya," imbuh Denny.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKisah haru pria yang tersesat tapi selalu dikira ODGJ hingga penculik saat minta tolong, begini akhirnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dalma video, yang bersangkutan kerap teriak-teriak tidak jelas.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaUntuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menggencarkan pengobatan dengan metode long-acting bagi pasien ODGJ.
Baca SelengkapnyaKasus ini viral usai pasien bidan ZN meninggal setelah penyakitnya bertambah parah akibat dugaan malapraktik
Baca SelengkapnyaPartisipasi ODGJ dalam menggunakan hak pilihnya merupakan upaya mewujudkan Pilkada yang inklusif.
Baca Selengkapnya