Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu selidiki guru dipecat karena disebut pilih Ridwan Kamil

Panwaslu selidiki guru dipecat karena disebut pilih Ridwan Kamil Robiatul adawiyah. ©2018 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Panwaslu Kota Bekasi, Jawa Barat menyelidiki dugaan pelanggaran pidana pemilihan umum yang melibatkan lembaga pendidikan di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih. Penyelidikan ini menyusul seorang guru, Robiatul Adawiyah dipecat karena dianggap berbeda pilihan di dalam Pilkada beberapa waktu lalu.

Ketua Panwaslu Kota Bekasi, Novita Ulya Hastuti mengatakan, penyelidikan masih berlangsung dilakukan oleh Panwascam Kecamatan Jatiasih. Menurut dia, penyelidikan karena diduga ada unsur tindak pidana pemilu.

"Sedang koordinasi dengan Panwas Kecamatan Jatiasih," kata Novita di Bekasi, Senin (2/6).

Kepala Divisi Penindakan dan Pelanggaran Panwas Kecamatan Jatiasih, Bayu Tri Anggoro mengatakan, lembaganya belum menentukan apakah kasus tersebut masuk ke dalam pelanggaran pemilu.

"Karena kejadiannya kan hanya di media sosial, kami masih mendalaminya," kata Bayu.

Panwascam Jatiasih, menurut dia, telah meminta keterangan Robia, beserta keluarganya perihal pemecatan yang dilakukan yayasan melalui grup whatsapp. Menurut dia, Robia dan keluarga telah membenarkan.

"Namun pihak yayasan telah islah kepada yang bersangkutan (Robia) untuk didamaikan secara kekeluargaan pada 29 Juni lalu," kata Bayu.

Dia mengatakan lembaganya berencana meminta klarifikasi kepada pihak Yayasan Daarunnajaat Maza. Namun, menurut dia, Panwas kini sedang mengkaji masalah tersebut serta berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Bekasi.

Robiatul Adawiyah (28), seorang guru di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza dipecat karena dianggap berbeda pilihan pada pemilihan kepala daerah Jawa Barat dan Kota Bekasi yang berlangsung pada 28 Juni lalu. Robia diberhentikan melalui grup WhatsApp yayasan.

Pemecatan ini viral karena suami Robia, Andriyanto mengunggah salinan tayangan percakapan pemecatan ke media sosial Facebook. Unggahan itu telah terkonfirmasi baik kepada Robia maupun suaminya.

Belakangan, pihak sekolah melalui seorang guru, Tri menampik ada pemecatan, melainkan hanya terjadi kesalahpahaman antara pimpinan yayasan dengan bawahan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI
FOTO: Temukan Dugaan Kecurangan Pemilu, Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Melapor ke Bawaslu RI

Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Ifdhal Kasim menyebut tujuannya mendatangi Bawaslu adalah hendak melaporkan beberapa dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran
Respons Bobby Nasution soal Kabid SMP Disdik Medan Ajak Dukung Prabowo-Gibran

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan tanggapan terkait pejabat Disdik yang viral mengajak para kepala sekolah mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan

Anggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor

Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Dinyatakan Melanggar UU Pemilu hingga Pembinaan dari Mendagri Tito
Respons Gibran Dinyatakan Melanggar UU Pemilu hingga Pembinaan dari Mendagri Tito

Viral video yang menampilkan sejumlah kepala daerah dari PDIP mengajak masyarakat agar pilih Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dua Presiden Turun Gunung Bikin Geger, Komarudin PDIP Bersuara Keras di DPR
VIDEO: Dua Presiden Turun Gunung Bikin Geger, Komarudin PDIP Bersuara Keras di DPR

Komarudin Watubun menyebut Pilkada Jawa Tengah sangat menarik, karena dua pimpinan tertinggi turun tangan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres
Reaksi Gibran Digugat Rp204,8 Triliun Karena Melawan Hukum Saat Jadi Cawapres

Gibran akan menampung semua masukan dan kritikan dari masyarakat, termasuk mahasiswa.

Baca Selengkapnya
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota
PDIP: Bobby Langgar Kode Etik dan Disiplin, Tidak lagi Penuhi Syarat sebagai Anggota

Bobby dinyatakan melanggar etik terkait arah dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Asusila Hasyim Asy’ari hingga Dipecat DKPP dari Ketua KPU
Kronologi Kasus Asusila Hasyim Asy’ari hingga Dipecat DKPP dari Ketua KPU

Hal ini bermula dari aduan wanita berinisial CAT kepada DKPP

Baca Selengkapnya
Segini Gaji Hasyim Asy'ari yang Bakal Hilang Setelah Diberhentikan Jadi Ketua KPU
Segini Gaji Hasyim Asy'ari yang Bakal Hilang Setelah Diberhentikan Jadi Ketua KPU

Hasyim pernah disanksi peringatan keras karena jalan bareng dengan Hasnaeni.

Baca Selengkapnya
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya