Papua Barat dapat Jatah Vaksin Covid-19 7.160 Dosis, Jayapura 14.000
Merdeka.com - Sebanyak 7.160 dosis vaksin Covid-19 tiba pekan ini di Papua Barat. Pengiriman dilakukan pada 6 Januari 2021 oleh Pemerintah Pusat.
"Dalam pekan ini diperkirakan vaksin tersebut sudah dikirim dari Jakarta dan tiba Papua Barat. Pengiriman dilakukan tanggal 6 Januari, jadi kemungkinan tanggal 7 sudah tiba di sini," ucap Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan di Manokwari, Senin (4/1).
Otto belum tahu pasti vaksin jenis apa yang diberikan ke Papua Barat. Pengiriman dilakukan melalui Bio Farma dan sudah melalui uji klinis termasuk pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang berisiko tinggi dapat layanan skrining? Kita kelompokkan peserta JKN yang berisiko rendah, sedang, dan tinggi melalui skrining riwayat kesehatan yang diakses peserta lewat Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), atau website BPJS Kesehatan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Siapa yang paling berisiko terinfeksi HIV? Penularan HIV paling umum terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi, baik itu melalui hubungan vaginal, anal, maupun oral.
-
Siapa yang paling berisiko terkena polio? Lalu, anak yang mengalami gizi buruk dan kebersihan di lingkungannya tidak terjaga dengan baik juga memiliki risiko lebih besar terjangkit virus polio.
Ia juga memastikan bahwa alat penyimpanan vaksin telah siap di seluruh kabupaten dan kota Papua Barat. Begitu tiba vaksin akan disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan provinsi di Manokwari.
Pada tahap pertama, menurut dia vaksinasi akan diprioritaskan bagi kelompok yang memiliki risiko penularan tinggi. Tenaga kesehatan merupakan salah satu kelompok dari sasaran vaksinasi tersebut.
"Untuk pendataan ulang nakes sudah dilakukan melalui aplikasi. Hasilnya akan dilaporkan ke BPSDM Kemenkes di Jakarta," katanya lagi.
Otto Parorongan menyebutkan bahwa jumlah dosis vaksin yang diberikan ke Papua Barat belum bisa menjangkau seluruh sasaran pada kelompok rentan. Untuk itu vaksinasi akan disesuaikan dengan dosis yang diberikan pusat.
Ia menambahkan sejumlah daerah di Papua Barat masih terus mengalami penambahan kasus positif Covid-19. Seperti Kota Sorong, Manokwari, Kabupaten Sorong, Teluk Bintuni, Sorong Selatan dan Teluk Wondama.
"Daerah-daerah itu akan menjadi prioritas, namun daerah lain juga tetap akan kita berikan perhatian pada vaksinasi ini," ujarnya.
Meskipun vaksinasi di Papua Barat akan segera dilakukan namun, Otto mengimbau agar masyarakat di seluruh daerah tetap mewaspadai penularan Covid-19. Protokol kesehatan tetap wajib dalam setiap aktivitas.
14.000 Vaksin Covid-19 Tiba di Jayapura
Sementara itu, sebanyak 14.000 vaksin Covid-19 telah tiba di Bandara Sentani Jayapura dengan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 658 dari Jakarta, Senin sekitar pukul 10.30 Wit.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Robby Kayame, di Jayapura membenarkan tibanya vaksin Covid-19 dan langsung dibawa ke kawasan RSUD Dok II Jayapura.
Saat ini vaksin Covid-19 masih diturunkan dari truk pengangkut dan akan disimpan di ruang khusus penyimpanan yang ada di Dok II, katanya.
Ketika ditanya tentang jumlah vaksin yang diterima, Kayame mengaku belum mengetahui secara pasti karena dikemas di dalam delapan koli.
Terkait penerima vaksin Covid-19, belum mengetahui pasti berapa jumlah penerima secara keseluruhan karena untuk tahap pertama diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, ungka Kayame.
Kadinkes Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Antari secara terpisah mengaku, untuk tahap awal Kota Jayapura akan menerima 14 ribu vaksin.
Saat ini dinkes sedang melakukan verifikasi terkait penerima vaksin Covid-19, karena jumlah tenaga kesehatan sekitar 600 orang, belum termasuk yang bertugas di delapan rumah sakit.
Berbagai persiapan saat ini sedang dilakukan sebelum pemberian vaksin Covid-19 dilakukan, kata dr. Nyoman Antari.
Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua mencatat hingga Minggu (3/1) pasien positif Covid-19 mencapai 13.590 orang, 12.265 orang di antaranya sembuh dan 243 orang meninggal, serta 1.082 orang dirawat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan semua fasilitas TNI yang diperlukan akan dipergunakan untuk kebutuhan rakyat.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca Selengkapnya