Papua Terus Memanas, Cak Imin Kenang Pendekatan Gus Dur
Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung nama Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, presiden keempat RI. Dia mengingatkan kembali pendekatan Gus Dur yang mengubah nama Irian Jaya ke Papua.
"Dulu Gus Dur ketika menjadi presiden mengubah nama Irian Jaya menjadi Papua. Itu bukti bahwa komitmen kebersamaan kita sebagai keluarga total," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
Melalui pengubahan nama itu, kata Cak Imin, sebagai tanda cinta Gus Dur kepada masyarakat Papua. Hal itu menegaskan persaudaraan bersama masyarakat Papua.
-
Bagaimana Cak Imin nilai Gus Dur? 'Artinya,' lanjut Cak Imin, 'Politik telah menjatuhkan Gus Dur, tetapi nama baik Gus Dur yang tidak kriminal, tidak terlibat korupsi, tidak terlibat tindakan-tindakan yang inkonstitusional itu direhabilitasi.'
-
Apa pendapat Cak Imin tentang penggantian Gus Dur? 'Bahwa proses politik yang menggantikan Gus Dur tidak boleh menjadi beban pribadi sehingga penggantian kekuasaan itu tidak terbebankan kepada pribadi Gus Dur,' kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
-
Bagaimana Gus Dur ganti nama? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan 'Wahid,' yang diambil dari nama ayahnya.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Siapa yang minta pemulihan nama baik Gus Dur? Sebelumnya, Fraksi PKB meminta MPR RI untuk memulihkan nama baik mantan Presiden RI Gus Dur.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
"Lalu disahkanlah perubahan Irian Jaya menjadi Papua. Itu karena kecintaan Gus Dur, kita semua, kepada sahabat saudara kita semua dari Papua," ucapnya.
Bercermin pada kisah tersebut, Ketua Umum PKB itu mengajak untuk menguatkan komitmen kebersamaan. Menurut Cak Imin, perbedaan pendapat sah saja selama menjaga kekeluargaan dan toleransi.
"Oleh karena itu mari kita kuatkan komitmen kebersamaan ini dengan penuh kemanusiaan dan persaudaraan. Semua hal perbedaan pendapat sah-sah saja asal tetep menjaga persahabatan kekeluargaan dan toleransi di antara kita," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, Gus Dur telah meletakkan pondasi pluralisme, toleransi, serta hubungan antara agama dan negara.
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaSetiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Baca SelengkapnyaMPR menyampaikan permintaan itu kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDiketahui, penurunan Gus Dur tertuang dalam Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden.
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep didampingi Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Baca SelengkapnyaGus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca Selengkapnya