Para ABG malang dijadikan budak seks oleh keluarga sendiri
Merdeka.com - Anak merupakan titipan Tuhan yang harus dijaga sebaik-baiknya. Keluarga sudah barang tentu menjadi tempat yang paling aman bagi seorang anak dari orang-orang tak dikenal.
Rupanya, teori tersebut tidak serta merta berlaku bagi segelintir anak yang justru mendapat perlakuan tak menyenangkan, bahkan menjurus tidak pantas.
Bagaimana tidak, di pelbagai belahan dunia ada saja orangtua yang membuang anaknya atau malah menjadikan buah hatinya sebagai budak seks. Dalih himpitan ekonomi, orangtua bahkan ibu yang melahirkan justru berbuat demikian kepada anaknya sendiri.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Mengapa pelaku memperdagangkan bayi? Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Gundukan berukuran 60 x 20 meter itu berisi 76 anak-anak dan dua orang dewasa yang dikorbankan itu berkaitan dengan peradaban Suku Chimu, peradaban yang dikenal karena karya seni dan tekstilnya dari abad ke-12 hingga abad ke 15.
-
Kenapa anak-anak dikorbankan? Arkeolog Ungkap 1000 Tahun Lalu Ratusan Anak Jadi Tumbal Pengorbanan untuk Dewa Hujan, Ternyata Ini Tujuannya atau dikorbankan untuk mendukung siklus pertanian jagung dan sebagai korban persembahan kepada dewa hujan oleh penduduk pada masa kejayaan Chichén Itza .
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
Seperti yang menimpa seorang ABG (Anak Baru Gede) di Jakarta. Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia dipaksa ibunda untuk menikahi bos judi yang sudah berumur 37 tahun.
Halim Jeperson mendampingi gadis 15 tahun melaporkan orangtuanya ke Polda Metro Jaya. Kepada Halim, si gadis itu menceritakan semuanya, termasuk latar belakang pernikahan paksaan ini.
Kalau dari korban itu masalah ekonomi, tapi kita kan enggak tahu dari ibunya, kan belum diperiksa," katanya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (5/4).
Dia mengatakan, pernikahan paksaan ini bukan karena orangtua terbelit utang tapi karena faktor ekonomi keluarga. Namun tetap saja tidak dibenarkan. "Apapun ceritanya ini kejahatan anak," tegasnya.
Si gadis tidak bisa membantah perintah orangtuanya hingga akhirnya pernikahan itu berlangsung pada 28 Februari 2016. Setelah menikah, hidup si gadis ternyata lebih menderita. Akses dan komunikasi dengan keluarga dibatasi suaminya yang ternyata sudah memiliki istri dan anak.
"Selesai nikah dia kan sudah rumah tangga, terus enggak nyaman tinggal sendri di apartemen, ruang gerak dibatasi, ketemu keluarganya (kakaknya) dilarang. Karena dilarang itu maka terungkaplah ke publik ini," katanya.
Semenjak dinikahi, korban hanya ditemui suaminya tersebut di malam hari. Itupun si suami tidak menginap. Korban hanya dijadikan budak seks di mana usai 'menggauli' korban, ia akan langsung pergi. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NE dicokok Rabu, 14 Agustus 2024. Setelah dilaporkan oleh orang tua korban I usai merasa kecurigaan akan tingkah laku anaknya tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaUntuk tarif sekali kencan antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.
Baca SelengkapnyaDari keterangan RAD, dia tega menjual anaknya pada pria hidung belang karena terlilit utang pinjaman online (pinjol). Jumlah utang RAD mencapai Rp 100 juta.
Baca Selengkapnya