Para anggota TNI teladan, tolong polisi dari serangan begal & preman
Merdeka.com - Para begal dan preman sudah makin berani. Mereka berani menyerang dan mengeroyok anggota polisi yang mencoba menghentikan aksi mereka.
Untungnya di beberapa kejadian, ada anggota TNI yang turun tangan membantu mereka. Langkah anggota TNI ini mendapat apresiasi karena masyarakat senang melihat TNI dan Polri saling membantu. Apalagi aksi kejahatan jalanan ini makin meresahkan.
Salah satu tindakan berani itu dilakukan Kopka Edy Mulyanto (43). Dia berhasil menyelamatkan seorang polisi lalu lintas (polantas) dari amukan sejumlah anak punk dan preman.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Peristiwa itu terjadi di pos lalu lintas underpass Simpang Patal Palembang, 3 Maret 2015 lalu. Saat itu, Kopka Edy yang sedang mengendarai sepeda motor melihat anggota polantas sedang dikeroyok anak punk.
Diketahui, polantas tersebut bermaksud menghentikan aksi pemalakan yang dilakukan anak punk. Namun justru polantas itu malah menjadi korban pengeroyokan dan nyaris tewas.
"Pas saya lewat, polantas itu sedang dikeroyok banyak anak punk. Syukur, dia bisa saya selamatkan," ungkap Edy, Kamis (12/3).
Menurutnya, ketika polantas tersebut dikeroyok dia langsung membantu menyelamatkan. "Siapa yang tak kasihan lihat dia dikeroyok begitu, apalagi polisi yang lagi bertugas. Yang penting dia selamat," ujarnya.
Anggota Provost Korem 044 Gapo Palembang itu, akhirnya dihadiahi oleh Pangdam II/Sriwijaya untuk mengikuti Sekolah Calon Bintara (Secaba) secara gratis. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut aksi heroik seorang pria di Medan yang relakan motornya dibegal demi lindungi pasangan.
Baca SelengkapnyaWakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan menyerahkan satu unit mobil ambulans gratis kepada suporter Persebaya Surabaya alias Bonek Rescue.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaRelakan motor jadi ganjal bus yang mundur untuk lindungi masyarakat, aksi polisi di Pontianak ini banjir pujian.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo bantu belasan anak punk yang tinggal di bawah jembatan tol.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPada saat itu, Bripka Rico sedang dalam waktu tidak dinas untuk menjemput anaknya.
Baca Selengkapnya