Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para donatur curiga sejak awal kekejaman pemilik Panti Samuel

Para donatur curiga sejak awal kekejaman pemilik Panti Samuel Ilustrasi Penangkapan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindakan Kekerasan dan tindakan kekerasan seksual yang dialami anak-anak Panti Asuhan Samuel, ternyata sudah dicurigai para donatur sejak pertama kali memberikan bantuan kepada panti milik pemuka agama yaitu Chemuel dan Yuni, itu.

Hal tersebut dikatakan seorang koordinator donator panti, Debora (47) yang mengatakan, awalnya dia tidak pernah sedikit pun berpikiran negatif. Namun setelah mendengar pengakuan salah seorang anak asuh panti berinisial H (20) baru menyadari selama ini pihaknya memberikan bantuan di salah gunakan oleh pemilik panti tersebut.

"Saya gak pernah berpikiran negatif. Saya hanya nyumbang karena murni belas kasihan saya terhadap anak-anak panti. Namun setelah anak-anak bicara mereka ada yang disabet pakai gesper, minum dengan air keran dan tindakan kekerasan seksual saya baru pikir kok sampai begitu teganya mereka sampai anak-anak melarikan diri dan berlindung di gereja GBI Sangsakala," ujar Debora.

Debora melanjutkan, anak-anak yang melarikan diri lebih banyak memilih untuk berlindung di gereja tersebut.

"Mereka lari ke sana, ke gereja, dan sebelum mereka kabur si Paulus alias Rudi (14) menjemput adik-adiknya dan kembali masuk ke panti dan tidur di lemari pada saat ada ayahnya (Chemuel). Pada saat ayahnya pergi baru Paulus dengan leluasa menjemput adik-adiknya dan kabur dari panti menuju gereja," ujarnya.

Pengakuan mirip dikatakan donator lainnya, yaitu Yoyok Setio Hermanto (52) yang menjadi Donator panti asuhan tersebut sejak Agustus 2013.

"Kita tidak tahu panti tersebut ternyata ilegal. Kalau mau nyumbang kan kita gak mikir soal legalitas, kalau kami masyarakat ingin nyumbang ya nyumbang aja, dan saya sudah pernah ke panti 12 Februari lalu untuk mencari bukti-bukti tapi ternyata papan nama panti sudah tidak ada dan mereka direlokasi ke panti baru," ujarnya.

Yoyok melanjutkan, pihak panti bahkan sempat mencurigai koordinator donator Debora akibat sering sekali berkunjung ke panti tersebut.

"Yang mengakses itu Ibu Debora. Hampir tiap minggu ke sana sampai Ibu Debora dicurigai, ketika mendapatkan jawaban saya mau jemput anak-anak ke gereja. Iya jawabannya anak-anak sudah ke gereja, padahal kami selalu kasih bantuan pakaian dan makanan serta kebutuhan pokok anak-anak. Terakhir saya dengar ada seorang donator lain nyumbang Rp 400 juta untuk merenovasi panti tersebut," kata pria beranak dua tersebut. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya

Sementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.

Baca Selengkapnya
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan
Polisi Akui Telat Proses Kasus Pencabulan 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang, Baru Ditangani Tiga Bulan Setelah Masuk Laporan

Kasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.

Baca Selengkapnya
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon

Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Yatim di Tangerang, Pemilik Pernah Sodomi Pengasuh Panti Asuhan
Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Yatim di Tangerang, Pemilik Pernah Sodomi Pengasuh Panti Asuhan

Pengasuh yang merupakan korban sodomi melampiaskan hasrat seksual kepada anak-anak penghuni panti.

Baca Selengkapnya
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban
Kisah Memilukan Balita di Pekanbaru Dianiaya Pemilik Daycare Hingga Lebam, Diikat Kain Hingga Dilakban

Peristiwa ini terbongkar setelah salah satu pengasuh daycare berani melaporkan ke orang tua korban.

Baca Selengkapnya
Malaysia Geger, 355 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Berkedok Ajaran Agama Ditangkap
Malaysia Geger, 355 Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Berkedok Ajaran Agama Ditangkap

Polisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.

Baca Selengkapnya
Kronologi Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti di Tangerang Ditangkap, Tersangka Sempat Gonta Ganti Identitas
Kronologi Buronan Kasus Pencabulan Anak Panti di Tangerang Ditangkap, Tersangka Sempat Gonta Ganti Identitas

Selama melarikan diri, Yandi rupanya sempat berupaya mengganti identitas dan kerap berpindah-pindah tempat. Upaya itu dilakukan untuk lepas dari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA
Geger 2 Siswi SD di Tangsel Diculik & Disetubuhi Pria Saat Pulang Sekolah, Begini Kronologinya Versi UPTD PPA

Pria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini

Sekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Tega Cabuli Santri Pria, Diduga Idap Kelainan Seksual
Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Tega Cabuli Santri Pria, Diduga Idap Kelainan Seksual

Modus tersangka melakukan tindak asusila dengan memberikan iming-iming uang Rp100 ribu. Uang tersebut untuk uang jajan korban.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras
Begini Cara Lima Narapidana Kabur dari Lapas di Sumsel, Petugas Tidur saat Hujan Deras

Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras, Sabtu (21/12) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, petugas lapas sedang terlelap tidur dalam kondisi dingin.

Baca Selengkapnya