Para jenderal ini dulunya lulusan terbaik Adhi Makayasa
Merdeka.com - Bagi seorang prajurit lulusan Akademi TNI dan Akpol mendapatkan predikat lulusan terbaik dan mendapatkan anugerah Adhi Makayasa adalah prestasi membanggakan. Mimpi semua personel.
Tapi untuk mendapatkan itu tak mudah. Butuh perjuangan dalam belajar. Sudah banyak para jenderal berpengaruh di negeri ini mendapatkan bintang Adhi Makayasa. Berikut ini di antaranya:
Jenderal Moeldoko
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
-
Kenapa Panglima TNI dapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan ketika sang jenderal melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Singapura dalam rangka melindungi kepentingan nasional melalui diplomasi militer.
-
Siapa saja yang menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa Soeharto diangkat jadi Jenderal Besar? Mabes ABRI tahun 1997 menyebutkan setidaknya ada tiga prestasi Soeharto yang membuatnya dinilai layak untuk mendapatkan gelar Jenderal Besar.
-
Bagaimana AHY meraih Bintang Adhi Makayasa? Ia lulus sebagai yang terbaik dan meraih Bintang Adhi Makayasa pada Desember 2000.
Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Karena karir militernya yang cermelang mengantarkan dirinya menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Moeldoko juga alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.
Selama karier militernya, Moeldoko juga banyak memperoleh tanda jasa yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satya Lencana Dharma Santala, Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.
Jenderal Budiman
Jenderal TNI (Purn.) Budiman adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-29, dia menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI. Dia berasal dari Korps Zeni.
Jenderal Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri tahun 1978 dan penerima Adhi Makayasa. Dia lulus dari Seskoad tahun 1994 dan Sesko TNI tahun 2001. Dia menjadi KSAD dari 30 Agustus 2013 sampai 25 Juli 2014, dan dia digantikan oleh Gatot Nurmantyo.
Luhut Binsar Panjaitan
Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada Tahun 1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada tahun 1970, sehingga mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa.
Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD. Di kalangan militer dikenal sebagai Komandan pertama Detasemen 81. Berbagai medan tempur dan jabatan penting telah disandangnya; Komandan Grup 3 Kopassus, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), hingga Komandan Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Angkatan Darat. Ketika menjadi perwira menengah, pengalamannya berlatih di unit-unit pasukan khusus terbaik dunia memberinya bekal untuk mendirikan sekaligus menjadi komandan pertama Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) kesatuan baret merah Kopassus, menjadi salah satu pasukan khusus penanggulangan terorisme terbaik di dunia.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
ÂÂ
Jenderal (HOR.) TNI (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Selama dua periode menjadi Presiden Republik Indonesia. Sebelum terjun ke dunia politik SBY adalah seorang prajurit yang berprestasi, ini dibuktikan pada 1973, dia lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Karir di dunia militer tidak perlu diragukan, Lulusan Master of Art (M.A.) dari Management Webster University Missouri ini juga meniti karier di Kasdam Jaya (1996), dan Pangdam II/Sriwijaya sekaligus Ketua Bakorstanasda. Pada tahun 1997, ia diangkat sebagai Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat Letnan Jenderal. Dia pensiun dari kemiliteran pada 1 April 2001 oleh karena pengangkatannya sebagai menteri era Presiden Megawati Soekarnoputri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rekam jejak karier dan jabatan mentereng para peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1990-1996.
Baca SelengkapnyaPara taruna harus berlatih dan belajar giat untuk mendapatkan prestasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa itu bukan hanya terbaik dalam bidang akademik, tapi juga mampu menyelesaikan pendidikan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaMereka berharap, penghargaan Adhi Makayasa tersebut dapat menjadi penyemangat bagi para generasi muda.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaKarier melejit dua lulusan Akmil 1997 lampaui para seniornya peraih Adhi Makayasa menarik untuk diulas. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBrigjen Djon Afriandi baru saja berkunjung ke kantor Kepala Staf Kepresidenan untuk bertemu dengan Moeldoko.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang satu TNI peraih penghargaan lulusan terbaik di tiga pendidikan militer.
Baca SelengkapnyaDua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaBerikut potret empat perwira tinggi TNI AD dan AL jebolan sekolah yang sama akhirnya pecah bintang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyematkan penghargaan peraih Adhi Makayasa kepada 4 lulusan terbaik TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya