Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para pelajar ini memilih menikah dari pada ikut UN

Para pelajar ini memilih menikah dari pada ikut UN Ilustrasi pernikahan. ©2015 Merdeka.com/Pixabay

Merdeka.com - Para siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) telah melewati Ujian Nasional (UN) sebagai tahap akhir selama menempuh pendidikan sebagai pelajar. Ujian disambut gembira. Namun, ada saja siswa tidak ikut UN dan lebih memilih menikah.

Keputusan memilih untuk menikah dibanding ikut UN biasanya karena para siswa terpaksa. Tidak sedikit mereka hamil di luar nikah, sehingga menikah secara resmi dianggap merupakan langkah terbaik.

Di beberapa wilayah Indonesia, tiap tahun ada saja para siswa tidak mengikuti UN dengan alasan menikah. Masalah ini bak virus sulit dihilangkan. Padahal UN merupakan tahap akhir mereka untuk menempuh pendidikan selanjutnya.

Meski lebih memilih menikah, banyak sekolah terpaksa mencari para siswa dan memaksa ikut UN. Apalagi jumlah siswa memilih menikah dibanding ikut UN tiap tahun tidak menentu.

Sebagai pihak bertanggung jawab terhadap pendidikan, sekolah terus upayakan mengajak para siswa mau ikut ujian. Mereka tentu berharap menikah bukan halangan bagi para pelajar menjadi takut untuk meraih pendidikan di jenjang selanjutnya.

Berikut merdeka.com merangkum para siswa lebih pilih menikah dibanding ikut UN, Sabtu (9/4):

Belasan siswa SMA di Sumsel pilih menikah

Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016, membuat Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel mengambil kebijakan. Setiap sekolah dan instansi terkait diinstruksikan untuk melacak keberadaan siswa tersebut.Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo mengungkapkan, informasi tersebut didapat langsung dari hasil peninjauan di sejumlah sekolah dan laporan dari Dinas Pendidikan kabupaten/kota."Ada siswa di Sumsel tidak ikut karena menikah menjelang UN 4 sampai 6 April kemarin. Ini kita sesalkan," ungkap Widodo, Jumat (8/4).Agar semua peserta dapat mengikuti UN, kata dia, setiap sekolah harus mencari siswa yang bersangkutan dan diikutkan dalam ujian susulan pada 11 April 2016. Pihak sekolah dan instansi di pemerintah setempat juga mencari lokasi pernikahan siswa itu supaya alamat barunya bisa diketahui."Masih ada beberapa hari sebelum ujian susulan. Harus dimaksimalkan agar semuanya bisa ikut, apalagi memang sudah terdaftar sebelumnya," ujarnya.Dari informasi yang dihimpun, terdapat belasan siswa SMA sederajat di Sumsel yang batal ikut UN karena menikah dan alasan lain. Mereka berasal dari sejumlah daerah, seperti 32 siswa di Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan tiga siswa, Musi Banyuasin dan Musi Rawas Utara masing-masing satu siswa, serta di beberapa daerah lain.

4 Pelajar setop sekolah karena nikah

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di Kabupaten Bangli, Bali diikuti oleh 2.327 siswa. Namun dari jumlah tersebut sebanyak lima orang pelajar yang tidak mengikuti UN. Dari lima pelajar yang tidak ikut UN, satu orang sakit dan empat lainnya menikah. Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Olah Raga Bangli, Sang Nyoman Nada mengungkapkan, secara umum pelaksanaan hari pertama UN dapat berjalan dengan lancar.Peserta UN berasal dari 14 SMK dan SMA yang diikuti sebanyak 1.138 pelajar dari 6 SMA yang tersebar di Bangli. "Total keseluruhan yang mengikuti UN sebanyak 2.327 siswa," ujar Sang Nyoman Ada, di Bangli, Senin (4/4).Dia membenarkan pelaksanaan UN tidak luput dari ketidakhadiran siswa, di mana sebanyak 5 siswa tidak mengikuti UN."Seorang siswa dalam kondisi sakit DB dan kini sedang dirawat di RS. Empat siswa lainya tidak mengikuti UN karena telah berhenti sekolah, alasan sudah menikah," jelasnya.

Mendadak menikah jelang UN

Seorang siswi SMA Shekinah, Temanggung, Jawa Tengah mengundurkan diri dan terpaksa tidak ikut ujian nasional, Senin (4/4). Dia tidak ikut ujian karena menikah.Siswa SMA Shekinah terpaksa melaksanakan ujian nasional dengan menumpang di sekolah lain yakni di SMA Negeri 3 Temanggung. Alasannya, SMA Shekinah belum mengantongi akreditasi.Kepala Sekolah SMAN 3, Bambang Haryanto menjelaskan, SMA Shekinah sendiri sudah menumpang tempat penyelenggaraan UN di sekolahnya selama tiga tahun terakhir."Sebenarnya siswi yang bersangkutan telah terdaftar sebagai peserta UN. Total dari data awal ada 21 peserta, namun saat hari H penyelenggaraan hanya ada 20," kata Bambang di Temanggung, Senin (4/4).Wakil Bupati Temanggung, Irawan Prasetyadi menyayangkan adanya siswi SMA yang tidak ikut ujian nasional karena menikah. Apalagi ujian nasional merupakan langkah akhir pelajar setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara
Mengarungi Pasang Surut Pernikahan Dini Sejoli di Jakarta Utara

Kabid Bimas Kankemenag Jakarta Utara, H. Saprudin, M.A, terungkap sebanyak 49 remaja di Jakarta Utara melangsungkan pernikahan pada usia di bawah 19 tahun.

Baca Selengkapnya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya

Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan

Baca Selengkapnya
Momen Mahasiswi UT Ujian Pakai Baju Pengantin Ini Viral, Curi Perhatian
Momen Mahasiswi UT Ujian Pakai Baju Pengantin Ini Viral, Curi Perhatian

Video yang diunggah beberapa hari lalu ini viral dan menuai banyak komentar warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasutri Raih Gelar PhD di Kampus Ternama Dunia, Lulus Sepekan usai Melahirkan
Kisah Pasutri Raih Gelar PhD di Kampus Ternama Dunia, Lulus Sepekan usai Melahirkan

Kesuksesan keduanya juga dibuktikan saat mendidik anak. Putra sulungnya berhasil menulis 40 buku saat usianya baru 11 tahun

Baca Selengkapnya
Viral Tren Para Cewek di Bawah 17 Tahun Pamer Sudah Punya Anak, Aksinya Ramai jadi Omongan
Viral Tren Para Cewek di Bawah 17 Tahun Pamer Sudah Punya Anak, Aksinya Ramai jadi Omongan

Sejumlah anak usia belasan tahun itu bahkan tak segan memamerkan anak.

Baca Selengkapnya
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan
Semangat Anak Nelayan Muara Angke, Tetap Bersekolah Meski di Tengah Keterbatasan

Mereka berharap, pemerintah membantu untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Muara Angke.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek

Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.

Baca Selengkapnya
Mengenal Waithood dan Penyebabnya, Fenomena Menunda Pernikahan di Kalangan Anak Muda
Mengenal Waithood dan Penyebabnya, Fenomena Menunda Pernikahan di Kalangan Anak Muda

Fenomena waithood memiliki dampak positif dan negatif tersendiri.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita di Bali Menikah Tanpa Kehadiran Suami, Diganti Keris dan Foto
Viral Wanita di Bali Menikah Tanpa Kehadiran Suami, Diganti Keris dan Foto

Pernikahan wanita di Bali tanpa kehadiran sang suami ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Pengantin Pria Tetap Ikut Kelas Online Meski di Pelaminan, 'Ku Akui Effort nya Mas Ini'
Pengantin Pria Tetap Ikut Kelas Online Meski di Pelaminan, 'Ku Akui Effort nya Mas Ini'

Berikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.

Baca Selengkapnya