Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para pelawak perintis di Indonesia

Para pelawak perintis di Indonesia Srimulat. ©istimewa

Merdeka.com - Siapa sih yang enggak terpingkal-pingkal melihat aksi idolanya melawak di atas panggung. Pelawak atau bisa disebut juga komedian adalah orang yang menghibur penonton.

Caranya bermacam-macam, biasanya si pelawak pandai membaca situasi atau kesempatan dan mengemasnya menjadi bahan candaan yang mampu membuat penonton tertawa.

Pelawak setidaknya dibagi menjadi dua; pelawak tunggal dan grup. Penyebutan pelawak tunggal kini lebih familiar dengan stand up comedy. Si pelawak akan bermonolog (dialog satu orang) mengenai suatu topik.

Sedangkan pelawak grup, merupakan gabungan dari beberapa pelawak dalam pementasan suatu cerita. Masing-masing memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar mereka.

Lantas siapa saja sih yang masuk pelawak perintis di Indonesia. Berikut penjelasannya versi merdeka.com:

Srimulat

Grup Srimulat lahir pada tahun 1950. Didirikan oleh pasangan suami istri Teguh Slamet Rahardjo dan Raden Ayu Srimulat. Nama 'Srimulat' diambil dari nama istri Teguh.Sebelum berubah jadi Srimulat, grup lawak yang lahir di Solo, Jawa Tengah ini nama Gema Malam Srimulat. Gema Malam Srimulat awalnya kelompok seni keliling yang melakukan pentas dari satu kota ke kota lain, dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah. Rombongan seni suara dan tari ini memulai lawakan pertama mereka pada 30 Agustus 1951 dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.Kejayaan Srimulat mulai redup akibat makin banyaknya lawakan serupa di stasiun televisi. Satu per satu personel Srimulat mulai rontok, pada tahun 1989, Teguh membubarkan Srimulat. Dua tahun sebelum dibubarkan serial Srimulat di TVRI sempat dihentikan. Srimulat kembali bangkit pada bulan Agustus 1995, saat Gogon mengusulkan reuni Srimulat. Pelaksanaan reuni Srimulat terbilang sukses dan tetap menyedot banyak penonton. Stasiun Indosiar pun meminangnya dan Srimulat tampil kembali di layar perak pada tahun 1995-2003. Pada tahun 2004 Srimulat kembali vakum. baru pada tahun 2006 Srimulat kembali mendapat tawaran manggung di Indosiar dalam 36 episode. Kemudian dilanjut dan dikemas ulang dalam Srimulat Cari Bakat yang ditayangkan ANTV 2008-2011, dan kini di NET dalam acara Srimulat Night Live.

Kartolo cs

Kartolo adalah pelawak dan pemain ludruk, dia lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 2 Juli 1945. Kartolo sudah aktif dalam dunia seni ludruk semenjak era tahun 1960-an. Ia mendirikan grup ludruk Kartolo CS. Kartolo cs terdiri dari Kartolo, Basman, Sapari, Sokran, Blonthang, Tini (istri Kartolo), tergabung dalam kesenian karawitan Sawunggaling Surabaya.Masing-masing pemain punya karakter yang unik dan khas, dan punya semacam 'tata-bahasa' sendiri. Misalnya Kartolo yang menjadi paling cerdas, sehingga sering diceritakan 'ngakali' pemain lain, Basman yang punya suara besar dan omongan nyerocos, dan Sapari yang sering nakal tapi malah jadi korban. Untuk menambah kemeriahan di pentas, Kartolo tak sungkan mengundang artis top Tanah Air.Formasi tersebut biasa disebut formasi emas. Namun formasi emas ini tidak bertahan sampai sekarang. Yang tersisa adalah Kartolo, Tini dan Sapari. Basman, Sokran dan Blonthang sudah meninggal dunia. Sampai sekarang Kartolo dan Sapari masih sering tampil di JTV di Surabaya.

Gepeng

Pelawak yang satu ini memiliki nama asli Freddy Aris. Lahir di Koplak Lor, Muntilan, Jawa Tengah, 27 Agustus 1950.Karirnya sebagai pelawak mencapai puncak ketika bergabung bersama Srimulat. Dalam salah satu episode lawakan Srimulat yang ditayangkan di televisi, ada adegan di mana Juju-sang primadona Srimulat-yang berperan sebagai majikan Gepeng sang jongos, terancam dilecehkan secara seksual, tetapi sempat diselamatkan oleh Gepeng. Pada adegan tersebut Gepeng berucap "Untung, ada saya!", sambil membusungkan dada. Ucapan tersebut menjadi terkenal bersamaan dengan melejitnya popularitas Gepeng.Gepeng meninggal di Kota Surakarta, Jawa Tengah, 11 Juni 1988 atau di usia 37 tahun.

Saparbe alias Pak Bendot

Pak Bendot adalah pelawak senior Indonesia dari grup Srimulat. Dia lahir di Yogyakarta, 20 Agustus 1925, meninggal di Jakarta, 23 Desember 2001 pada umur 76 tahun.Sebelum jadi pelawak, Pak Bendot adalah seorang anggota TNI AD berpangkat letnan satu. Setelah pensiun tahun 1971 Pak Bendot mulai mengembangkan potensinya sebagai pelawak. Selain bersama Srimulat, dia juga pernah bergabung dengan Ratmi B29 dan Ketoprak Humor Samiaji. Nama besarnya makin dikenal luas ketika ikut main di sinetron Si Doel Anak Sekolahan sebagai mertua Mas Karyo (Basuki).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pelawak Lucu di Indonesia, Kocak dan Bikin Ngakak
5 Pelawak Lucu di Indonesia, Kocak dan Bikin Ngakak

Dari sekian banyak pelawak lucu di Indonesia, ada beberapa komedian yang saat ini digemari semua kalangan.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Cak Percil Pelawak Kondang Jawa Timur, Pernah Pentas hanya Dibayar Sebatang Sabun Mandi
Sisi Lain Cak Percil Pelawak Kondang Jawa Timur, Pernah Pentas hanya Dibayar Sebatang Sabun Mandi

Berkat kerja kerasnya, kini rezeki Cak Percil mengalir deras

Baca Selengkapnya
LAWAK Kocak Duet Malih & Bolot Bikin Presiden Jokowi sampai Prabowo Ngakak
LAWAK Kocak Duet Malih & Bolot Bikin Presiden Jokowi sampai Prabowo Ngakak

Duet pelawak senior asal Betawi, Malih dan Bolot, sukses membuat Presiden Jokowi dan jajaran pejabat tertawa ngakak dalam acara Istana Berkebaya, Minggu (6/8).

Baca Selengkapnya
5 Nama Pelawak yang Sukses di Dunia Politik, Terbaru Komeng Hingga Denny Cagur
5 Nama Pelawak yang Sukses di Dunia Politik, Terbaru Komeng Hingga Denny Cagur

Nama Komeng menjadi salah satu pelawak yang paling fenomenal. Komeng memecahkan rekor raihan suara anggota DPD terpilih di Jawa Barat dan nasional.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Bang Madun Pemilik Warung Nyak Kopsah yang Viral
Ini Sosok Bang Madun Pemilik Warung Nyak Kopsah yang Viral

Bang Madun merasa tak terima dengan hasil review jujur food vlogger Aa Juju hingga sosoknya viral bikin penasaran.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman

Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa

Warisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.

Baca Selengkapnya
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Bopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.

Baca Selengkapnya
Saat Ganjar 'Ngelawak' Bareng Srimulat Bikin Penonton Tak Berhenti Tertawa
Saat Ganjar 'Ngelawak' Bareng Srimulat Bikin Penonton Tak Berhenti Tertawa

Gelak tawa penonton menyaksikan Ganjar ngelawak bareng srimulat.

Baca Selengkapnya
8 Contoh Cerita Lucu Pendek untuk Anak SD, Bisa Jadi Referensi
8 Contoh Cerita Lucu Pendek untuk Anak SD, Bisa Jadi Referensi

Berikut contoh cerita lucu pendek untuk anak Sekolah Dasar.

Baca Selengkapnya
Tak Sekadar Lucu, Bedor Jadi Pentas Komedi Kuno Rakyat Cianjur yang Sajikan Kritik Sosial
Tak Sekadar Lucu, Bedor Jadi Pentas Komedi Kuno Rakyat Cianjur yang Sajikan Kritik Sosial

Kritik sosial dibawakan dengan ringan dan bahasa Sunda yang mudah diterima oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KOCAK BANGET! Lawakan Cak Lontong Bikin Jokowi Ngakak
VIDEO: KOCAK BANGET! Lawakan Cak Lontong Bikin Jokowi Ngakak

Duet komedian Cak Lontong dan Akbar sukses membuat Presiden Jokowi dan jajaran menteri tertawa ngakak

Baca Selengkapnya